Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan VI (Yonmarhanlan VI Makassar) merupakan kesatuan taktis dasar dari kekuatan tempur Pasmar 2, dengan status di Bawah Komando Operasi (BKO) Lantamal VI Makassar guna melaksanakan tugas-tugas sebagai Pasukan Marinir Pertahanan Pangkalan atau tugas-tugas lain yang diperintahkan oleh Lantamal VI Makassar. Dalam situasi OMP, Yonmarhanlan VI Makassar memiliki tug…
Pelibatan militer dalam setiap penanganan bencana sangatlah diperlukan karena kesiapan dan kesiapsiagaan yang dimiliki. Kesiapan dan kesiapsiagaan ini menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan eksistensi PRCPB TNI. PRCPB Pasmar 2 merupakan organisasi bentukan yang sifat dan pola operasi kekuartannya di proyeksi dari laut ke darat dengan tujuan melaksanakan penanggulangan bencana dan distribu…
Peperangan elektronika ibarat ilmu setan, tidak ada wujudnya namun bisa langsung dirasakan dampaknya. Dengan basis teknologi elektromagnet, implementasi peperangan elektronik akan terjadi terhadap banyak hal bahkan terhadap sesuatu yang belum dibayangkan sebelumnya. Dalam pelaksanaan Operasi Amfibi, peperangan elektronika menjadi hal yang sangat diperhitungkan. Pelaksanaan pengumpulan inform…
Batalyon Kendaraan Pendarat Amfibi 2 Marinir (Yonranratfib 2 Mar) adalah salah satu satuan pelaksana di Resimen kavaleri 2 Marinir yang mempunyai tugas penting yaitu mendaratkan pasukan pendarat marinir di pantai musuh dengan menggunakan kendaraan tempur (ranpur) yang dimilikinya yang mana salah satu ranpur yang dimiliki adalah BTR 50PM. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut Yonranratfib 2 …
Fungsi logistik sangat berperan penting bagi Korps Marinir (Kormar) dalam hal ini logistik berfungsi untuk membantu kelancaran pekerjaan dan kegiatan secara efektif dan efisien. salah satu faktor yang mempengaruhi fungsi logistik Kormar yaitu sistem informasi logistik. Proses pengambilan keputusan tidak akan berjalan baik tanpa adanya ketersediaan informasi. Tanpa informasi yang menyeluruh su…
Didalam pembahasan Tesis ini terdapat 3 variabel, yaitu variabel bebas Standardisasi Kompetensi (X1), Profesionalisme (X2) dan variabel terikat Penempatan Jabatan (Y), dimana tujuan dilaksanakan penelitian untuk mengetahui pengaruh variabel bebas pada komandan satuan secara parsial dan simultan terhadap penempatan jabatan di lingkungan Korps Marinir dengan menggunakan metode pendekatan kuanti…
Sesuai dengan Perpres nomor 66 tahun 2019 tentang Susunan Organisasi TNI dalam pasal 63 dinyatakan bahwa organisasi Korps Marinir dibangun untuk bertugas menyelenggarakan Operasi Amfibi, Operasi Pertahanan Pantai dan Pengamanan Pulau terluar Strategis dalam rangka OMP dan OMSP. Dalam implementasi Perpres tersebut Korps Marinir senantiasa berpedoman pada aturan dan berusaha proaktif melaksanak…
Inspektorat Korps Marinir mempunyai fungsi menyelenggarakan pengawasan dan pemeriksaan bidang pembinaan sumber daya, pembinaan kesiapsiagaan operasional, hukum, disiplin dan tata tertib serta hal-hal khusus. Selain itu, personel Itkormar juga melaksanakan pengujian, penganalisaan, evaluasi, penilaian dan penyusunan laporan atas hasil pengamatan, hasil laporan dan pemeriksaan langsung. Sehingg…
Era globalisasi saat ini menyebabkan informasi semakin mudah dan cepat menyebar ke seluruh penjuru dunia. Hal ini menjadikan informasi yang disebarkan menjadi lebih masif, termasuk ancaman siber yang dapat dimanfaatkan untuk provokasi politik, hoaks dan SARA serta hate speech, yang dapat memunculkan ideologi radikalisme, terorisme dan liberalisme. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh …
Pembinaan potensi maritim bertujuan membangun Ruang, Alat, Kondisi (RAK) Juang menjadi salah satu cara untuk mengantisipasi atau mencegah terjadinya ancaman di laut. Terkait dengan peranan Spotmar dalam Dawilhanla maka aktivitas Spotmar diharapkan dapat mendorong transformasi sumber daya potensial pertahanan menjadi sumber daya faktual yang siap digunakan dalam pertahanan negara. Kemampuan dan…