Text

Peran dan kendala detasemen jala mangkara dalam menanggulangi terorisme guna mendukung tugas pokok TNI menegakan kedaulatan NKRI

---

Fenomena terorisme meningkat sejak permulaan kemerdekaan, pemberontakan, gerilya, bahkan juga oleh pemerintah sebagai cara dan sarana menegakan kekuasaannya. Kejahatan tindak pidana terorisme tidak hanya dilakukan oleh individu saja, sangat dimungkinkan dilakukan oleh kelompok yang terorganisir dan tersebar di berbagai negara. Untuk menghadapi ancaman terhadap kedaulatan negara dan keselamatan bangsa yang menuntut pada penggunaan kekuatan TNI khususnya Detasemen Jala Mangkara, maka perlu disusun tentang strategi Operasi TNI yang mengintegrasikan seluruh kemampuan TNI agar lebih terkoordinasi dan responsif dalam menanggulangi berbagai macam ancaman yang merongrong integritas bangsa. Pada intinya Denjaka dikhususkan sebagai satuan anti teror aspek laut walaupun mereka juga bisa dioperasikan dimana saja. Antara TNI AL khususnya Denjaka dan POLRI, sepintas terlihat sebagai sesuatu yang kontroversial dan dikotomis. Namun demikian dalam sistem hukum Indonesia, bahwa kewenangan TNI dan POLRI tidak boleh dilihat sebagai sesuatu yang kontroversi dan dikotomik. Akan tetapi harus dilihat keberadaan keduanya adalah saling melengkapi. Oleh karena keberadaan TNI dan POLRI tersebut adalah justru dalam rangka mempertahankan dan menegakan kedaulatan NKRI dan Terorisme. Dengan demikian, keberadaan TNI dan POLRI Indonesia sesungguhnya tidak berpegaruh negatif terhadap penanggulangan kejahatan Terorisme.

Kata Kunci: Terorisme, Dikotomik, dan teror aspek Laut

---

Ketersediaan

Informasi Detail

No. Panggil

114-54-2016

Penerbit

Jakarta : Seskoal., 2016

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Tipe Isi

Text

Tipe Media

Book

Subjek

STRATEGI TASKAP TESIS

Daftar isi

Informasi Lainnya

Daftar Isi

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas