Tesis ini akan membahas kekuatan dan kemampuan helikopter TNI AL dalam melaksanakan fungsi pendaratan pasrat (Pasrat) lintas helikopter guna mendukung operasi amfibi. Dalam operasi amfibi proyeksi kekuatan ke darat untuk merebut pantai yang dikuasai musuh, tidak dapat dipisahkan dari peran kekuatan helikopter (rotary wing) dalam melaksanakan pendaratan Pasrat lintas helikopter dari ka…
Dalam pelaksanaan operasi pengendalian laut, dalam hal ini operasi keamanan laut, TNI AL dihadapkan pada keterbatasan sumber daya Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista). Guna mencapai hasil operasi yang optimal dihadapkan dengan luas wilayah perairan Indonesia yang sangat luas, maka muncul wacana untuk melaksanakan dislokasi unsur KRI yang berada di bawah Komando Armada RI Kawasan Timu…
Taskap ini membahas tentang mengoptimalisaskani Pangkalan TNI Angkatan Laut Ranai guna membantu dalam mendukung pelaksanaan operasi yang dilakukan oleh TNI dalam hal ini TNI Angkatan Laut yang dilaksanakan pada wilayah laut China Selatan. Operasi yang didukung meliputi saat kondisi damai maupun saat perang. Pada masa damai dimana operasi yang dilakukan oleh TNI Angkatan Laut adalah menjaga perb…
Taskap ini membahas Gelar kekuatan TNI AL dalam menghadapi tindak pidana tertentu di laut khususnya di Selat Malaka dalam rangka ikut menjamin keamanan nasional. Sebagai salah satu jalur perhubungan dan jalur perdagangan (SLOC dan SLOT). Selat Malaka merupakan kawasan yang sangat penting dan strategis. Selat tersebut merupakan jalur pelayaran nasional maupun internasional. Seiring dengan adanya…
Taskap ini membahas operasi peranjauan di TNI Angkatan Laut dalam mendukung operasi tempur laut untuk menegakkan kedaulatan NKRI. Berdasarkan kondisi dan letak geografinya, Indonesia memiliki perairan yang berpotensi sebagai daerah ranjau sedangkan bangsa yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi maju termasuk di dalamnya teknologi militer akan mengakibatkan bangsa tersebut memiliki kemampu…
Negara Indonesia sebagai negara kepulauan yang mempunyai perbatasan laut dengan sepuluh negara tetangga, harus dapat menjaga keamanan wilayah laut dan kedaulatannya. Dengan adanya perkembangan lingkungan strategis global, regional dan nasional menyebabkan timbulnya berbagai ancaman yang potensial dan faktual yang terjadi di dan lewat laut berupa pelanggaran wilayah, gerakan separatis, terorisme…
Indonesia terletak pada posisi strategis yaitu pada persilangan dua benua dan dua samudera. Secara geografis wilayah Indonesia merupakan posisi silang berbagai Sea Lines Of Communication (SLOC) dan Sea Lines Of Trade (SLOT) yang vital bagi pelayaran, perdagangan internasional, jalur pemasuk energi dan ekonomi. Situasi yang demikian menyebabkan wilayah Indonesia sangat rentan terhadap timbulnya …
Indonesia sebagai negara kepulauan (Archipelagic State) dengan wilayah laut lebih luas dan mengelilingi wilayah daratan, sehingga dapat dipastikan bahwa segala bentuk ancaman wilayah dan kedaulatan NKRI akan datang atau melewati laut. Hal inilah yang menyebabkan pertahanan laut nusantara menjadi lebih penting. Namun demikian hingga saat ini penyelenggaraan pertahanan laut nusantara belum secara…
Secara geografis wilayah NKRI merupakan wilayah yang sangat strategis yaitu terletak di jalur perdagangan SLOT (Sea Lane of Trade) dan jalur perhubungan SLOC (Sea Lane of Communication) yang menghubungkan dua benua (Asia dan Australia) serta dua samudera (Samudera Hindia dan Samudera Pasifik). Hal ini memberikan dampak terhadap kerawanan dan potensi ancaman yang akan timbul mengingat banyaknya …
Tentara Nasional Indonesia (TNI) adalah elemen bangsa yang paling siap dalam menangani bencana nasional, sehingga prajurit TNI/TNI AL dengan peralatannya selalu terdepan dalam setiap penanganan bencana nasional di Indonesia. Penanganan bencana merupakan bagian dalam tugas Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Dalam penanganan bencana nasional, TNI AL terlibat dalam Satgasla yang merupakan bagia…