Text
Konsepsi pembentukan skuadron anti kapal selam Puspenerbal guna meningkatkan kemampuan peperangan bawah permukaan dalam rangka
Taskap ini berjudul "Konsepsi Pembentukan Skuadron AKS Puspenerbal Guna Meningkatkan Kemampuan Peperangan Bawah Permukaan Dalam Rangka Mendukung Tugas TNI AL". Pada Taskap ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Permasalahan yang berhasil dirumuskan dalam Taskap adalah bahwa belum adanya pembentukan Organisasi Skuadron AKS Puspenerbal khususnya dikaitkan pada pengadaan helikopter AKS Phanter AS 565 Mbe akan berpengaruh peningkatan kemampuan peperangan bawah permukaan. Untuk meningkatkan kemampuan tersebut diperlukan pembentukan skuadron AKS melalui pengembangan organisasi, Alutsista. SDM dan sarana prasarana yang dimiliki. Pengembangan organisasi dilaksanakan dengan pembentukan Skuadron sesuai fungsinya yaitu Skuadron AKS, pengembangan Alutsista dilaksanakan dengan pengadaan Alutsista yang memiliki kemampuan AKS berupa pesawat fixed wing dan rotary wing yang diutamakan dapat mendukung kemampuan peperangan bawah dalam rangka mendukung tugas TNI AL. Pengadaan tersebut diutamakan bekerjasama dengan Industri Pertahanan yang kita miliki. Selanjutnya peningkatan SDM yang dapat mendukung kemampuan pembentukan Skuadron AKS mulai dari susunan personel, perekrutan Penerbang TNI AL, pendidikan pengembangan Perwira maupun kursus lainnya. Sedangkan untuk peningkatan sarana dan prasarana dilaksanakan dengan pemenuhan fasilitas yang mendukung latihan maupun pemeliharaan untuk para pengawaknya sehingga mampu mendukung kesiapan operasional. Apabila beberapa hal diatas dilaksanakan maka peningkatan kemampuan peperangan bawah permukaan akan terlaksana sehingga mampu mendukung tugas TNI AL
Kata kunci: Skuadron anti kapal selam, peperangan bawah permukaan, pesawat fixed wing, rotary wing, pengembangan sumber daya manusia, organisasi, Alutsista dan sarana prasarana.
Tidak tersedia versi lain