Text
Analisis penentuan prioritas pemeliharaan KRI tingkat depo di Kolinlamil guna mendukung keberhasilan pelaksanaan tugas angkatan laut militer
Tugas pokok TNI adalah menegakkan kedaulatan negara. Keberhasilan pelaksanaan tugas angkutan laut militer tidak terlepas dari
kesiapan unsur-unsur KRI dalam mendukung pelaksanaan operasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Menganalisis dalam Penentuan
Prioritas Pemeliharaan KRI Tingkat Depo di Kolinlamil Guna Mendukung Keberhasilan Pelaksanaan Tugas Angkutan Laut Militer. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif serta pengolahan data menggunakan program aplikasi SPSS 25 dan AHP Super Decision.
Sampel akan diambil dari beberapa ABK KRI ABN-503, KRI TMO-537, KRI THG-538, KRI KBI-971 dan KRI TBN-520. Sampel penelitian dengan
software AHP berjumlah 10 orang dan penentuan jumlah sampel menggunakan rumus Slovin sebanyak 90 responden. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa jam putar, kelaikan dan kondisi teknis mempengaruhi keberhasilan pelaksanaan tugas Angkutan Laut Militer. Secara parsial jam
putar memiliki kontribusi sebesar 31%, kelaikan memiliki kontribusi sebesar 25,3% dan kondisi teknis memiliki kontribusi sebesar 39,2%.
Sedangkan secara simultan apabila diuji secara bersamaan jam putar, kelaikan dan kondisi teknis memiliki kontribusi sebesar 58,5% terhadap
keberhasilan tugas Angkutan Laut Militer. Dan untuk hasil Analytical Hierarchy Process (AHP) variabel-variabel yang berpengaruh dalam
penentuan prioritas hardepo KRI adalah jam putar, kelaikan dan kondisi teknis dan variable alternatifnya terdiri dari KRI Teluk Amboina-503, KRI
Teluk Bintuni-520, KRI Teluk Manado-537, KRI Teluk Hading-538 dan KRI Tanjung Kambani-971. Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan
tools Super Decision KRI Tanjung Kambani-971 menjadi prioritas utama dengan nilai priority 0,35875. KRI Teluk Amboina-503 menjadi prioritas
kedua dengan nilai priority 0,22501. KRI Teluk Bintuni-520 menjadi prioritas ketiga dengan nilai priority 0,13447. KRI Teluk Manado-537
menjadi prioritas keempat dengan nilai priority 0,12901. KRI Teluk Hading538 menjadi prioritas kelima/terakhir dengan nilai priority 0,11559.
Kata Kunci: Jam Putar, Kelaikan, Kondisi Teknis dan Keberhasilan Tugas
Angkutan Laut Militer.
Tidak tersedia versi lain