Text

Analisis kemampuan teknologi bums dalam pembangunan kapal angkut tank menggunakan metode teknometrik dan ANP

---

Tugas pokok TNI adalah menegakkan kedaulatan negara dan mempertahankan keutuhan wilayah NKRI dilaksanakan melalui operasi militer perang (OMP) salah satunya adalah Operasi Amfibi yang membutuhkan kapal jenis Angkut Tank (AT) untuk mendaratkan pasukan beserta kelengkapannya, namun kapal-kapal tersebut sudah berumur lebih dari 30 tahun, sehingga perlu adanya penggantian baru dan saat ini pembangunan kapal jenis ini sudah dapat dilaksanakan di dalam negeri, yaitu kapal AT 1 sampai dengan AT 7 oleh galangan milik BUMS yaitu PT Daya Radar Utama. Namun terjadi keterlambatan pada pembangunan kapal AT 5,6 dan 7 sehingga perlu dilaksanakan penelitian mengenai Kemampuan Teknologi PT Daya Radar Utama dengan tujuan untuk mengukur tingkat kemampuan teknologinya serta untuk menentukan prioritas pengembangan. komponen teknologi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian berupa check list yang digunakan untuk mendata fasilitas dan peralatan serta instrumen kuisioner digunakan untuk mendapatkan data dari para responden sebagai input pada metode ANP kemudian digunakan metode Teknometrik sebagai analisis untuk menilai tingkat kemampuan teknologi PT Daya Radar Utama yang hasilnya berupa nilai Technology Contribution Coefficient (TCC). Hipotesis awal, bahwa PT Daya Radar utama memiliki tingkat kemampuan teknologi yang rendah, dengan nilai TCC antara 0,1 sampai dengan 0,3 serta komponen teknologi yang menjadi prioritas untuk dikembangkan adalah Technoware. Dari hasil penelitian ini hipotesis pertama tidak terbukti, dimana dari hasil penelitian diketahui bahwa nilai TCC yaitu sebesar 0,5296 berada pada rentang nilai 0,5 < TCC ≤ 0,7 dapat dinyatakan memiliki tingkat kemampuan teknologi yang "baik" dengan tingkatan teknologi "semi modern". Sedangkan untuk hipotesis awal yang kedua sudah sesuai dengan hasil penelitian, yaitu komponen teknologi yang menjadi prioritas pengembangan adalah komponen Technoware dengan nilai pembobotan 0,3031 dengan nilai Consistency Ratio (CR) sebesar 0,00720 menunjukkan bahwa penentuan prioritas alternatif yang telah dilaksanakan sudah konsisten.
Kata kunci: Teknometrik, Technoware, Humanware, Infoware, Orgaware.

---

Ketersediaan

Informasi Detail

No. Panggil

064-57-2019

Penerbit

Jakarta : Seskoal., 2019

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Tipe Isi

Text

Tipe Media

Book

Subjek

MANAJEMEN TASKAP TESIS

Daftar isi

Informasi Lainnya

Daftar Isi

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas