Text
Analisis determinan keberhasilan Koarmada II dalam mengimplementasikan strategi pengendalian laut pada masa damai di ALKI II mengunakan metode structural equation modeling (SEM)
Konsekuensi logis Indonesia sebagai negara kepulauan, Indonesia berkewajiban untuk menetapkan tiga jalur Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) Utaraselatan. Keberadaan tiga pintu ALKI tersebut berdampak pada timbulnya berbagai potensi ancaman yang muncul di sekitar ALKI antara lain pelanggaran wilayah yang berkaitan dengan batas Wilayah atau kedaulatan oleh negara asing, kegiatan penyelundupan, kejahatan antar negera, terorisme dan lain sebagainya. Akibat dari pelanggaran yang terjadi bukan hanya kerugian material yang ditimbulkan bahkan apabila hal ini dibiarkan terus menerus dan tidak segera ditangani akan dapat mempengaruhi stabilitas keamanan di laut yurisdiksi nasional dan regional. Penilitian dalam artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan memodelkan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan Komando Armada (Koarmada) Il dalam mengimplementasikan strategi pengendalian laut pada masa damai di ALKI Il. Faktor-faktor yang digunakan dalam penelitian ini adalah penguasaan taktik dan prosedur, kuantitas dan kualitas latihan, kemampuan persenjataan, kemampuan sensor, kemampuan Pusat Komando dan Kendali, efektifitas operasi, serta efektifitas komando dan kendali. Penelitian menggunakan metode penelitian campuran. Pemodelan faktor-faktor dilakukan dengan metode Structura/ Equation Modeling (SEM) dengan software Lisrel versi 8,70. Analisis data kualitatif menggunakan metode Soft System Methodology (SSM). Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa faktor-faktor yang tersebut di atas sangat mempengaruhi keberhasilan Koarmada Il dalam mengimplementasikan strategi pengendalian laut pada masa damai di ALKI Il.
Kata Kunci: determinan keberhasilan, strategi pengendalian laut, ALKI Il, Structura/ Equation Modeling
Tidak tersedia versi lain