Text

Peran Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri guna mendukung penerapan ISPS code di Pelabuhan Tanjung Priok

---

Pelabuhan Tanjung Priok merupakan pintu gerbang utama ekspor impor
dengan perincian menurut Badan Pusat Statistik tahun 2011 nilai ekspor
sebesar 12.184,30 ribu ton dan nilai impor sebesar 128.221,60 ribu ton,
dengan total volume angkutan barang 60% dari dan ke Indonesia. Traffic
barang yang dibongkar maupun di muat di Pelabuhan Tanjung Priok semakin
meningkat setiap tahunnya. ISPS Code atau Kode Keamanan Internasional
terhadap kapal dan fasilitas pelabuhan merupakan aturan menyeluruh
mengenai langkah langkah untuk meningkatkan keamanan terhadap kapal
dan fasilitas pelabuhan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif
deskriptif dimana data dikumpulkan dengan menggunakan wawancara, studi
kepustakaan dan observasi pada Syahbandar Pelabuhan dan Ditpolair serta
pengolahan data menggunakan metode analisis SWOT. Hasil yang ditemui
bahwa Ditpolair sudah berperan maksimal dalam mendukung penerapan
ISPS Code di Pelabuhan Tanjung Priok namun peran maksimal ini harus
disertai dengan diberikannya kewenangan yang lebih luas lagi bagi Ditpolair
untuk semakin berperan dalam melaksanakan ISPS Code.
Kata Kunci: ISPS Code, Ditpolair, Pelabuhan Tanjung Priok

---

Ketersediaan

Informasi Detail

No. Panggil

166-58-2020

Penerbit

Jakarta : Seskoal., 2020

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Tipe Isi

Text

Tipe Media

Book

Subjek

IPTEK TASKAP TESIS

Daftar isi

Informasi Lainnya

Daftar Isi

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas