Text
Pemilihan ranjau yang tepat untuk mendukung operasi peranjauan defensif di perairan Kepulauan Natuna pada strategi perang laut modern
Konflik di perairan Laut Cina Selatan berdampak terhadap stabilitas keamanan di kawasan regional. Potensi ancaman semakin kompleks dan
berpotensi pada penggunaan kekuatan militer sehingga diperlukan upaya penangkalan oleh TNI Angkatan Laut selaku komponen utama
penyelenggara pertahanan negara di laut, yang diimplementasikan dengan penguasaan laut melalui pengendalian laut. Di mana taktik peranjauan
defensif sebagai salah satu upaya untuk mencapainya. Penelitian ini mengungkap strategi terbaik dalam pemilihan ranjau yang tepat untuk mendukung operasi peranjauan defensif di Perairan Kepulauan Natuna pada strategi perang laut modern. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, di mana data-data yang diperoleh dianalisis dengan metode ANP dan SWOT. Hasil dari analisis data, diperoleh empat strategi prioritas yaitu Pertama,
meningkatkan kemampuan kesenjataan ranjau TNI Angkatan Laut; Kedua, pemenuhan dan peningkatan kemampuan kapal ranjau TNI Angkatan Laut
sesuai fungsi asasinya; Ketiga, pemenuhan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia berkualifikasi ranjau sebagai pengawak Satuan Kapal
Ranjau Armada; dan Keempat, melaksanakan standarisasi doktrin peperangan ranjau di lingkungan TNI Angkatan Laut.
Kata kunci: pemilihan ranjau, operasi defensif, ANP, SWOT, strategi perang laut modern
Tidak tersedia versi lain