Text
Fungsikan Surveyor, Jangan Biarkan Asing Kuras Tambang Kita
Buku ini membahas peran strategis surveyor independen dalam sektor pertambangan Indonesia, khususnya dalam menghadapi dominasi asing yang selama ini menguasai kegiatan eksploitasi sumber daya mineral. Abdul Jabar Yoesoef menegaskan bahwa tanpa adanya verifikasi lapangan dan audit independen yang kuat, Indonesia kehilangan potensi besar dari hasil tambang akibat praktik pelaporan volume yang tidak akurat, manipulasi kadar mineral, serta penghindaran pajak dan royalti oleh perusahaan asing.
Melalui kajian kasus terhadap praktik ekspor dan mekanisme transfer pricing, penulis menunjukkan bagaimana perusahaan tambang asing memanfaatkan celah regulasi serta lemahnya pengawasan pemerintah untuk memperoleh keuntungan besar, sementara negara dirugikan.
Sebagai solusi, Yoesoef mendorong pemberdayaan lembaga surveyor nasional bersertifikat untuk melakukan pemantauan volume hasil tambang, verifikasi kadar mineral melalui uji laboratorium, dan pelaporan langsung kepada pemerintah. Langkah ini diyakini dapat memperkuat penerimaan pajak dan royalti, meningkatkan transparansi, serta melindungi kepentingan nasional di sektor pertambangan.
Pada akhirnya, buku ini merupakan seruan agar pemerintah segera melakukan reformasi kebijakan dan penguatan kelembagaan, agar sumber daya alam Indonesia benar-benar dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat, bukan hanya untuk keuntungan pihak asing.
Bab I Pengangkutan Kekayaan Alam Indonesia
Bab II Praktik Transfer Pricing Rugika Negara
Bab III Self Assessment dan Peranan Surveyor
Bab IV Sinergi Ditjen Pajak dan Independent Surveyor
Bab V peran Surveyor dalam Pengawasan Mineral untuk Domestic Marker Obligation
Bab VI dampak Negatif Investasi Asing di Indonesia
Bab VII Tambang Asing kuras Kekayaan Alam
Bab VIII Ekspolitasi Asing Terhadap potensi Tambang
BaC IX Cara China Mengelola Petambang
Bab X Indonesia Incorporation dalam Pertambangan
Bab XI Rekomendasi yang Menguntungkan
Tidak tersedia versi lain