Text
Analisis Kerjasama Negara Pantai Dalam Menangani Dampak IUU Fishing Di Selat Malaka
Selat Malaka merupakan salah satu jalur pelayaran komersial tersibuk di dunia, yang menghubungkan Asia dengan Barat dan memainkan peran krusial dalam perdagangan global serta perekonomian negaranegara pantai. Selain berfungsi sebagai jalur penting bagi lalu lintas pelayaran internasional, Selat Malaka juga menyimpan sumber daya alam laut yang signifikan bagi kesejahteraan ekonomi negara-negara pantai. Namun permasalahan yang dihadapi saat ini adalah aktivitas Illegal, Unreported, and Unregulated Fishing (IUU Fishing) yang menjadi ancaman non-tradisional secara signifikan di wilayah maritim yang strategis ini. Aktivitas ini tidak hanya menyebabkan kerugian besar dalam sektor perikanan tetapi juga mengancam keamanan, kedaulatan, dan stabilitas politik serta ekonomi negara-negara pantai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana kerjasama antar negara pantai dalam menghadapi ancaman IUU Fishing serta tantangan-tantangan yang muncul dalam implementasinya. Penelitian ini juga menelaah faktor-faktor penyebab terjadinya IUU Fishing di Selat Malaka dan dampaknya terhadap negara-negara pantai. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif yang mengintegrasikan data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan pihak yang relevan di Malaysia yaitu Tentera Laut Diraja Malaysia (TLDM), Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM), dan Jabatan Perikanan Malaysia (JPM). Sedangkan data sekunder diperoleh dari tinjauan literatur yang relevan, laporan tahunan, serta dokumen kebijakan yang mendukung analisis terhadap fenomena IUU Fishing. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa diperlukan upaya yang lebih kohesif dan terkoordinasi di antara negara-negara pantai guna menghadapi tantangan yang ada. Kerjasama yang lebih kuat di bidang pemantauan, penegakan hukum, dan pembagian informasi merupakan elemen penting untuk mengurangi insiden IUU Fishing di kawasan ini. Di samping itu, adanya perbaikan dalam kebijakan nasional dan mekanisme kerjasama regional diharapkan dapat meningkatkan efektivitas penanganannya, sekaligus melindungi ekosistem laut dan stabilitas ekonomi di Selat Malaka.
Kata kunci: Kerja Sama, Negara Pantai, IUU Fishing, Selat Malaka, Keamanan Maritim.
Tidak tersedia versi lain