Text
Pengaruh Faktor Produksi Dan Kebijakan Terhadap Efektivitas Kinerja Pt. Dirgantara Indonesia (PERSERO)
Sektor kedirgantaraan memiliki peran strategis dalam memajukan teknologi, ekonomi, dan keamanan nasional, yang mencakup produksi pesawat komersial dan militer, pengembangan teknologi penerbangan, serta layanan perawatan. Salah satu entitas penting dalam sektor ini adalah PT Dirgantara Indonesia (Persero), yang berperan aktif dalam mendukung industri aviasi dan pertahanan Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor produksi dan kebijakan terhadap efektivitas kinerja PT Dirgantara Indonesia, dengan harapan dapat memberikan wawasan bagi peningkatan kinerja perusahaan dan pengambilan kebijakan yang relevan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode survei pada 109 responden yang merupakan pegawai dari beberapa divisi di PT Dirgantara Indonesia, meliputi divisi niaga, produksi, dan Quality Control. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain survei (kuesioner). Pengolahan data menggunakan tools SPSS versi 25 terhadap uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik dan uji hipotesisData dikumpulkan melalui kuesioner yang dirancang untuk mengevaluasi persepsi pegawai terkait faktor produksi dan kebijakan yang memengaruhi kinerja perusahaan. Teknik analisis data menggunakan metode korelasi untuk mengukur kekuatan hubungan antar variabel serta pengaruh variabel independen (faktor produksi dan kebijakan) terhadap variabel dependen (efektivitas kinerja). Hasil analisis menunjukkan faktor produksi (X1) dan kebijakan (X2) memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas kinerja PT Dirgantara Indonesia (Y). Analisis menunjukkan bahwa faktor produksi (X1) dengan koefisien regresi 0,829 menjelaskan 79,1% dari variasi efektivitas kinerja (Y), sedangkan kebijakan (X2) dengan koefisien regresi 0,200 menjelaskan 48,3% dari variasi efektivitas kinerja (Y). Secara simultan, kedua variabel ini (X1 dan X2) menjelaskan 82,3% dari variasi efektivitas kinerja (Y), mengindikasikan hubungan yang kuat antara kedua faktor terhadap peningkatan kinerja PT Dirgantara Indonesia. Persamaan regresi berganda yang dihasilkan adalah Y = 0,424 + 0,829 X1 + 0,200 X2, menunjukkan bahwa peningkatan pada faktor produksi dan kebijakan secara bersama-sama akan mendorong peningkatan efektivitas kinerja.
Kata kunci: Faktor produksi, kebijakan, efektifitas kinerja, tools SPSS versi 25
Tidak tersedia versi lain