Text
Analisis Penentuan Gudang Pusat Perbekalan Dalam Mendukung Sistem Logistik Militer Di Ibukota Negara
Pemindahan ibu kota Indonesia ke Kalimantan Timur atau yang dikenal dengan nama Ibu Kota Negara (IKN) memberikan peluang bagi Indonesia untuk memperkuat poros maritimnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Penentuan Gudang Pusat Perbekalan pada sistem logistik militer terpadu di Ibukota Negara Nusantara. Metode kualitatif deskriptif statistik digunakan sebagai metode penelitian yang didukung dengan beberapa alat analisis yaitu metode delphi dan Analytical Hierarchy Process (AHP). Wilayah kerja Ibukota negara Nusantara digunakan sebagai lokus penelitian, dikarenakan di wilayah ini masih belum terdapat gudang logistik terpadu dalam mendukung sistem logistik militer secara terpadu. Hasil dari identifikasi faktor dengan pendekatan metode delphi, didapatkan enam faktor yang terkait yaitu 1) Kapasitas Penyimpanan; 2) Keamanan; 3) Infrastruktur; 4) Lokasi Strategis; 5) Sumber Daya Manusia; 6) Teknologi. Faktor sumberdaya manusia sebagai faktor yang paling berpengaruh dengan bobot sebesar 0.245 diikuti oleh lokasi strategis dengan bobot sebesar 0.186. Hasil penilaian alternatif menunjukkan bahwa wilayah Samboja mencapai bobot tertinggi sebesar 0.305. Kawasan Samboja memiliki skor tertinggi dibandingkan alternatif lain, menegaskan bahwa wilayah ini menawarkan keseimbangan optimal antara berbagai kriteria yang krusial untuk logistik militer terpadu.
Kata Kunci: Ibu Kota Negara (IKN), Penentuan Gudang Pusat Perbekalan, Sistem logistik militer terpadu, metode delphi, Analytical Hierarchy Process (AHP)
Tidak tersedia versi lain