Text
Analisis Strategi Komunikasi Guna Meningkatkan Kinerja Badan Intelijen Strategis Tentara Nasional Indonesia
Strategi komunikasi memegang peranan penting dalam peningkatan kinerja organisasi. Strategi komunikasi yang efektif dapat mengurangi ketidakpastian informasi yang diperoleh oleh intelijen. Ketidakpastian informasi ini merupakan faktor utama penyebab kegagalan produk intelijen bagi analis intelijen. Sementara ukuran kinerja analis intelijen adalah kualitas produk intelijen. Maka penelitian ini ditujukan untuk menganalisa strategi komunikasi analis intelijen termasuk hambatan, teknik evaluasi dan optimalisasi komunikasi untuk mencapai kinerja analis intelijen di Bais TNI. Dasar teori yang menjadi panduan penelitian ini adalah teori komunikasi, komunkasi organisasi, strategi komunikasi dan kinerja. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan unit analisis analis intelijen di Bais TNI. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara umum strategi komunikasi yang digunakan analis intelijen di Bais TNI berjalan cukup baik. Arus komunikasi berjalan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Namun terdapat beberapa bagian dari prosedur dan birokrasi dirasakan kurang efektif dalam membangun proses komunikasi yang sesuai dengan keadaan tertentu. Selain itu ketrampilan komunikasi personil analis intelijen di Bais TNI tidak merata. Alat komunikasi yang digunakan hanya mengandalkan apa yang dimiliki analis intelijen. Kendala jaringan komunikasi cukup ditemukan analis intelijen di beberapa lokasi. Strategi komunikasi yang digunakan analis intelijen adalah kombinasi dari komunikasi terbuka, komunikasi tertutup dan komunikasi dua arah. Evaluasi dan pengukuran efektifitas strategi komunikasi menggunakan metode wawancara, kuesioner dan observasi. Namun metode dan waktu pelaksanaan tidak seragam dengan unit lain. Laporan strategis intelijen sebagai umpan balik dari alur komunikasi menjadi tolok ukur keberhasilan kinerja analis intelijen. Pimpinan memiliki peran sentral dalam mengawasi efektivitas arus komunikasi dan kolaborasi yang konstruktif. Optimalisasi efektivitas strategi komunikasi dapat dilakukan melalui pendidikan, pembinaan, penyediaan teknologi komunikasi yang lebih efektif serta simulasi dari hasil pendidikan dan pembinaan. Perlu ada program peningkatan kompetensi strategi komunikasi analis intelijen secara rutin dan berkelanjutan. Perlu disusun pedoman baku untuk mengukur dan mengevaluasi efektifitas strategi komunikasi serta penyederhaan prosedur yang menghambat arus komunikasi.
Kata kunci : Strategi Komunikasi, Analis Intelijen, Kinerja
Tidak tersedia versi lain