Text
Pengaruh Kompetensi Dan Organizational Citizenship Behavior Prajurit Resimen Artileri 2 Marinir Terhadap Kesiapan Tugas Operasi Amfibi
TNI Angkatan Laut (TNI AL), sebagai bagian integral dari Tentara Nasional Indonesia (TNI), memiliki tugas penting dalam mempertahankan kedaulatan negara dan melindungi kepentingan nasional. Di antara berbagai misi yang diemban oleh TNI Angkatan Laut, kesiapan untuk operasi amfibi menjadi salah satu yang paling krusial, terutama bagi Resimen Artileri 2 Marinir. Namun kondisi kesiapan tugas untuk melaksanakan operasi amfibi prajurit Resimen Artileri 2 Marinir masih belum optimal. Kondisi ini dipengaruhi beberapa faktor/variabel diantaranya kompetensi dan Organizational Citizenship Behavior (OCB) Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh kompetensi prajurit dan OCB terhadap kesiapan tugas operasi amfibi di Resimen Artileri 2 Marinir. Kompetensi prajurit yang meliputi pengetahuan, keterampilan dan sikap serta OCB yang terdiri dari altruism, conscientiousness, sportsmanship, courtes dan civic virtue, dianalisis untuk melihat kontribusinya dalam meningkatkan kesiapan tugas operasi amfibi. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei, di mana data dikumpulkan melalui kuesioner dari 91 responden. Teknik dalam pengolahan data menggunakan softwer SPSS 25. Adapun hasil dalam penelitian ini adalah kompetensi prajurit berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesiapan tugas operasi amfibi, hal ini berarti bahwa kompetensi merupakan faktor penting dalam upaya meningkatkan kesiapan tugas operasi amfibi, maka dari itu kompetensi prajurit perlu ditingkatkan. Organizational Citizenship Behavior berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesiapan operasi amfibi, hal ini berarti OCB merupakan faktor penting dalam upaya meningkatkan kesiapan tugas operasi amfibi, oleh karena itu OCB prajurit perlu ditingkatkan. Kompetensi prajurit dan Organizational Citizenship Behavior berpengaruh positif dan signifikan secara simultan terhadap kesiapan operasi amfibi, hal ini membuktikan bahwa kedua variabel tersebut berperan penting dalam meningkatkan kesiapan tugas operasi amfibi prajurit Resimen Artileri 2 Marinir baik secara parsial maupun bersama-sama. Hasil tersebut mengindikasikan bahwa semakin tinggi/baik kompetensi dan OCB prajurit maka kesiapan tugas operasi amfibi semakin meningkat dan dapat tercapai.
Kata Kunci: Kompetensi Prajurit, Organizational Citizenship Behavior dan Kesiapan Tugas Operasi Amfibi.
Tidak tersedia versi lain