Text
Pengaruh Perilaku Kewarganegaraan Organisasional (PKO) Dan Beban Kerja Prajurit Terhadap Kesiapan Tempur Pasmar 1 Korps Marinir
Tugas pokok Korps Marinir sebagai Kotama Bin bertugas membina kekuatan dan kesiapan Operasi satuan Marinir serta membina potensi Maritim sebagai kekuatan pertahanan keamanan matra laut sesuai kebijakan Kasal. Oleh karena itu diperlukan kemampuan Korps Marinir dalam membina dan menyiapkan kesiapan tempur baik dari segi prajurit maupun materiel dalam rangka melaksanakan Operasi Militer untuk Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Dalam melaksanakan tugas, fungsi dan perannya, baik sebagai satuan yang mengoperasikan dan memelihara kesiapan operasional kendaraan tempur pendarat amfibi. Betapapun modern teknologi yang digunakan, atau seberapa banyak dana yang disiapkan, tanpa sumber daya manusia yang profesional semua tidak bermakna Kesiapan tempur Pasmar 1 Korps Marinir tidak terlepas bagaimana perilaku terhadap organisasi, perilaku organisasi sebagai persepsi umum yang dimiliki oleh seluruh anggota organisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah a. Untuk mengetahui pengaruh perilaku kewarganegaraan organisasional (PKO) terhadap kesiapan tempur Pasmar 1, b. Untuk mengetahui pengaruh beban kerja terhadap kesiapan tempur Pasmar 1, c. Untuk mengetahui pengaruh perilaku kewarganegaraan organisasional dan beban kerja secara simultan terhadap kesiapan tempur Pasmar 1 Marinir. Metode yang digunakan dalam peneliitian ini dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif. Dalam penelitian ini, untuk menentukan sampel, peneliti menggunakan teknik probability sampling yaitu simple random sampling. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan bantuan program SPSS 26. Hasil dalam penelitian ini adalah nilai thitung pada variabel perilaku kewarganegaraan organisasional sebesar 53% maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh antara perilaku kewarganegaraan organisasional secara parsial terhadap kesiapan tempur, terlihat nilai thitung pada variabel beban kerja prajurit yang didapat sebesar 57.8% dapat disimpulkan terdapat pengaruh antara beban kerja prajurit secara parsial terhadap kesiapan tempur, nilai fhitung pada variabel PKO dan Beban Kerja yang didapat sebesar 68.4% maka hipotesis yang menyatakan terdapat pengaruh antara perilaku kewarganegaraan organisasional dan beban kerja prajurit secara simultan terhadap kesiapan tempur teruji kebenarannya.
Kata Kunci: Perilaku Kewarganegaraan Organisasional, Beban Kerja, Kesiapan Tempur
Tidak tersedia versi lain