Text
Analisis Pemilihan Roket Resimen Artileri Korps Marinir Guna Mendukung Operasi Militer Perang
Kondisi saat ini, dihadapkan dengan kemajuan teknologi militer saat ini, alutsista kesenjataan Roket Marinir yang masih mengandalkan dengan pengoperasian secara manual diperlukan adanya rematerialisasi alutsista Roket yang dilengkapi dengan sIstem kendali otomatis dan komputerisasi. Kondisi tersebut menuntut adanya modernisasi kesenjataan pada resimen artileri Marinir dengan mempertimbangkan beberapa aspek dan kriteria jenis kesenjataan. Oleh karena itu, penting untuk memberikan analisis tentang penentuan kesenjataan pada resimen artileri dalam mendukung modernisasi kekuatan korps marinir. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan analisis pemilihan roket Resimen Artileri korps Marinir Dalam Modernisasi Alutsista Guna Mendukung Operasi Militer Perang (OMP). Penelitian ini menggunakan pendekatan teori pengambilan keputusan, teori manajemen operasi, teori sistem, dan teori modernisasi yang didukung dengan metode penelitian kualitatif dengan Analytical Hierarchy Process (AHP) serta metode Delphi. Penggunaan kedua metode ini membantu mengatasi situasi pengambilan keputusan yang kompleks di mana terdapat ketidakpastian, ambiguitas, atau konflik pendapat di antara para pemangku kepentingan. Metode delphi digunakan untuk menentukan kriteria-kriteria yang diperlukan pada penentuan roket resimen yang didukung dengan pembobotan dan penilaian alternatif roket dengan metode AHP. Dari hasil penelitian didapatkan enam faktor yang terkait yaitu 1) Akurasi; 2) Hulu Ledak; 3) Jangkauan; 4) Keandalan; 5) Mobilitas; 6) Sistem Panduan. Faktor Sistem panduan sebagai faktor yang paling berpengaruh dengan bobot sebesar 0.257 diikuti oleh faktor keandalan dengan bobot sebesar 0.242. Hasil penilaian alternatif menunjukkan bahwa MLRS 9A52-4 Tornado mendapatkan bobot tertinggi sebesar 0.403. Oleh karena itu, diperlukan pemantauan kebijakan lebih lanjut untuk mempertimbangkan modernisasi kesenjataan sebagai tindak lanjut dari Pemilihan Roket Resimen Artileri Korps Marinir guna mendukung Operasi Militer Perang.
Kata Kunci: Resimen Artileri, Korps Marinir, Operasi Militer Perang (OMP), metode Delphi, Analytical Hierarchy Process (AHP)
Tidak tersedia versi lain