Text
Analisis Kompetensi Personel Laboratorium Pengamanan Sistem Dan Jaringan (LABPAMSISJAR) Dalam Mengatasi Ancaman Perang Siber
Penelitian berjudul "Analisis Kompetensi Personel Laboratorium Pengamanan Sistem dan Jaringan (Labpamsisjar) dalam Mengatasi Ancaman Perang Siber" mengevaluasi kesiapan personel Labpamsisjar dalam menghadapi ancaman siber yang semakin kompleks dan dinamis. Seiring dengan perkembangan teknologi dan metode serangan, kemampuan teknis serta pemahaman strategis dari personel pengamanan siber menjadi sangat penting. Dengan pendekatan kualitatif dan analisis SWOT, penelitian ini mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dihadapi Labpamsisjar dalam menjalankan fungsi pengamanan siber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kesenjangan kompetensi dalam aspek teknis dan analisis strategis yang menghambat efektivitas Labpamsisjar. Kurangnya keterampilan teknis, khususnya dalam hal deteksi dini dan analisis ancaman, serta keterbatasan dalam penerapan langkah-langkah mitigasi mengurangi kemampuan personel dalam merespons ancaman siber dengan optimal. Selain itu, keterbatasan pada perangkat keras dan perangkat lunak yang ada menambah tantangan bagi Labpamsisjar, sehingga pembaruan teknologi menjadi kebutuhan mendesak untuk mengantisipasi ancaman terbaru secara efektif. Penelitian ini juga menyoroti pentingnya regulasi yang lebih spesifik sebagai kerangka kerja yang mendukung operasional Labpamsisjar. Ketiadaan regulasi yang komprehensif tentang prosedur dan kebijakan pengamanan siber menciptakan hambatan dalam penerapan kebijakan yang konsisten dan efektif. Oleh karena itu, regulasi yang lebih jelas diperlukan untuk memperkuat operasional Labpamsisjar dalam menghadapi ancaman siber. Sebagai hasil dari analisis ini, penelitian merekomendasikan beberapa langkah strategis, seperti penguatan program pelatihan berkelanjutan untuk meningkatkan keterampilan teknis dan analisis, modernisasi infrastruktur teknologi untuk mendukung kapabilitas deteksi dan mitigasi, serta penetapan regulasi yang lebih mendetail. Implementasi dari rekomendasi-rekomendasi ini diharapkan mampu meningkatkan kesiapan Labpamsisjar dalam menghadapi tantangan siber yang terus berkembang. Penelitian ini juga diharapkan menjadi kontribusi bagi TNI Angkatan Laut dalam merumuskan kebijakan keamanan siber yang lebih baik serta menjadi referensi bagi penelitian lanjutan di bidang kompetensi personel dan keamanan siber.
Kata kunci: Kompetensi, Labpamsisjar, Ancaman, Perang Siber.
Tidak tersedia versi lain