Text
Analisis Kemampuan Dopusbekbar Dalam Pengelolaan Perbekalan Guna Mendukung Kesiapan Operasi Kapal Perang Republik Indonesia (KRI)
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara mendalam kemampuan Depo Pusat Perbekalan Wilayah Barat (Dopusbekbar) dalam memanajeman perbekalan, yang merupakan elemen penting dalam mendukung kesiapan operasional Kapal Perang Republik Indonesia (KRI). Fokus analisis diarahkan pada tiga komponen utama, yaitu sistem penyimpanan, kompetensi sumber daya manusia, serta sarana dan prasarana yang tersedia di Dopusbekbar. Penelitian ini menggunakan teori logistik yang tidak berfokus pada distribusi dan transportasi, teori kemampuan, teori pengelolaan dan dengan metode kualitatif dengan pendekatan yang komprehensif, meliputi observasi langsung di lapangan, wawancara mendalam dengan pakar di bidang logistik militer, dan analisis data kualitatif yang terstruktur menggunakan perangkat lunak Nvivo 12 Plus. Perangkat ini berfungsi untuk mempercepat proses pengelompokan, pengkodean, serta analisis tematik atas data yang diperoleh hasil wawancara maupun data sekunder. Hasil penelitian mengidentifikasi sejumlah tantangan utama yang dihadapi oleh Dopusbekbar, termasuk keterbatasan kapasitas penyimpanan yang memadai untuk memenuhi kebutuhan perbekalan secara optimal, kurangnya personel, serta minimnya sarana pendukung, seperti alat transportasi dan fasilitas distribusi perbekalan. Kendala-kendala ini berdampak langsung pada efektivitas dan efisiensi pengelolaan perbekalan dalam mendukung operasi KRI. Selain itu, hasil penelitian mengungkapkan bahwa infrastruktur yang ada belum sepenuhnya disesuaikan dengan dinamika kebutuhan operasional, khususnya dalam menghadapi peningkatan intensitas operasi maritim. Berdasarkan hasil analisis, penelitian ini memberikan rekomendasi strategis yang mencakup optimalisasi sistem pengelolaan perbekalan melalui digitalisasi dan automasi proses penyimpanan, peningkatan program pelatihan dan sertifikasi bagi personel logistik untuk meningkatkan kompetensi teknis dan manajerial, serta pengembangan sarana dan prasarana penunjang, termasuk peningkatan kapasitas gudang dan modernisasi alat transportasi logistik. Implementasi rekomendasi ini diharapkan mampu mendukung kebutuhan perbekalan yang lebih efektif, efisien, dan berkelanjutan, sekaligus memperkuat kesiapan operasional KRI dalam melaksanakan tugas operasi.
Kata Kunci: Pengelolaan Perbekalan, Kesiapan Operasional KRI, Dopusbekbar, Kompetensi Sumber Daya Manusia, Sarana dan Prasarana Logistik.
Tidak tersedia versi lain