Text
Analisis Trend Anggaran Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Dalam Rangka Mendukung Kesiapan Sistem Senjata Armada Terpadu (Studi Kasus Anggaran TNI AL TA 2021-2024)
Penelitian ini mengkaji tren anggaran Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dari tahun anggaran 2021 hingga 2024, yang ditujukan untuk mendukung kesiapan Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) di TNI Angkatan Laut (TNI AL). Fokus utama dari tesis ini adalah untuk mengevaluasi dampak alokasi anggaran SBSN terhadap pengembangan infrastruktur dan kemampuan logistik yang mendukung SSAT TNI AL. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini menganalisis bagaimana pengeluaran anggaran berdasarkan prinsip-prinsip syariah dapat mempengaruhi efektivitas dan efisiensi kesiapan militer yang akan memengaruhi pertahanan negara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan di awal yang signifikan namun setelahnya terjadi penurunan dalam anggaran SBSN yang dialokasikan untuk infrastruktur pertahanan, memberikan kontribusi langsung maupun tidak langsung terhadap kesiapan dan kemampuan SSAT. Analisis tren anggaran ini mengungkapkan bahwa alokasi dana berbasis syariah tidak hanya memastikan transparansi dan kepatuhan terhadap prinsip syariah, tetapi juga memainkan peran penting dalam mengoptimalkan sumber daya keuangan negara dalam sektor pertahanan. Penelitian ini memberikan rekomendasi untuk penggunaan anggaran SBSN yang lebih efektif dalam mendukung operasional dan kesiapan militer untuk membangun pertahanan negara, sekaligus menegaskan pentingnya integrasi keuangan syariah dalam strategi pertahanan nasional Indonesia. Dengan demikian, tesis ini menyediakan wawasan berharga bagi pembuat kebijakan dan praktisi militer dalam merencanakan dan mengimplementasikan strategi pengelolaan anggaran yang berorientasi pada keberlanjutan dan efektivitas operasional dalam jangka panjang.
Kata kunci: SBSN, SSAT, TNI AL, pertahanan nasional, keuangan syariah.
Tidak tersedia versi lain