Text
Analisis Kemampuan Satuan Survei Pushidrosal Dalam Mendukung Operasi Survei Ranjau Laut Pada Masa Damai
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan Satuan Survei Pushidrosal dalam mendukung operasi survei ranjau laut pada masa damai. Fokus utama penelitian ini adalah pada kualifikasi/pengetahuan, skill/keahlian operasional, dan attitude/sikap personel Satsurvei Pushidrosal dalam survei ranjau laut, hal ini penting bagi keselamatan dan keberhasilan misi operasi. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam terhadap personel yang bertugas, studi dokumentasi, serta pengamatan langsung terhadap operasi survei yang berlangsung. Data dianalisis menggunakan pendekatan tematik dengan bantuan perangkat lunak NVivo 12 untuk mengidentifikasi pola dan tema utama yang berkaitan dengan kemampuan personel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih terdapat kekurangan pada tingkat kualifikasi/pengetahuan teknis di kalangan personel, khususnya dalam penggunaan teknologi survei terbaru, seperti sonar multibeam dan magnetometer. Skill/keahlian dalam interpretasi data hasil survei ranjau juga memerlukan peningkatan. Pada aspek attitude/sikap, peneliti menemukan bahwa profesionalisme, disiplin, dan kerja sama tim memainkan peran penting dalam mendukung kelancaran operasi. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan kualifikasi, skill/keahlian, dan attitude/sikap personel Satsurvei Pushidrosal yang menjadi elemen kunci dalam mendukung efektivitas operasi survei ranjau laut. Pendidikan, pelatihan, dan sertifikasi profesional diperlukan untuk memperkuat fondasi teoritis serta keahlian praktis personel sesuai dengan teori organisasi modern dan teori manajemen. Sebagai negara maritim, Indonesia memiliki kebutuhan strategis untuk menjaga kedaulatan laut melalui pengamanan jalur pelayaran dari ancaman ranjau laut. Operasi survei ranjau laut oleh Pushidrosal berkontribusi signifikan dalam memastikan keselamatan navigasi dan mendukung pembangunan pelabuhan serta kekuatan ekonomi nasional. Rekomendasi praktis meliputi pengembangan program pelatihan singkat, kurikulum berbasis teori dan praktik, penguasaan teknologi survei ranjau, serta pembinaan karakter yang berkesinambungan. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi personel Satsurvei Pushidrosal secara holistik dan mendukung peran strategis Pushidrosal dalam keamanan maritim nasional.
Kata Kunci: Survei Ranjau Laut, Interpretasi Data, Operasi Survei, Keselamatan Pelayaran.
Tidak tersedia versi lain