Text
Pengaruh Kompetensi Personel Dan Dukungan Logistik Terpadu Terhadap Kesiapan KRI Satkor Koarmada II
Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Koarmada II memiliki peran penting dalam menjaga keamanan perairan Indonesia. Namun, kesiapan operasional KRI Satkor Koarmada II masih menghadapi kendala, terutama dalam hal dukungan logistik yang terbatas dan kompetensi personel yang belum optimal. Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan kesiapan operasional KRI Satkor Koarmada II yang berperan strategis dalam menjaga kedaulatan perairan Indonesia. Penelitian ini berfokus pada dua faktor utama, yaitu kompetensi personel dan dukungan logistik terpadu, yang dianggap mempengaruhi kesiapan KRI di jajaran Satuan Kapal Eskorta Koarmada II. Dengan menggunakan metode kuantitatif dan software SPSS 24 sebagai pengolah data, ditemukan bahwa dukungan logistik terpadu memberikan pengaruh lebih besar (0,799) dibandingkan kompetensi personel (0,234). Kedua faktor ini secara simultan berkontribusi 94% terhadap kesiapan KRI, dengan faktor lain sebesar 6%. Temuan ini menunjukkan bahwa kombinasi kompetensi personel dan dukungan logistik terpadu adalah kunci utama kesiapan KRI. Secara teoritis, penelitian ini memperkuat Teori Kompetensi yang mencakup motivasi, karakter, konsep diri, pengetahuan, dan keterampilan sebagai faktor kesiapan operasional, serta Teori Logistik Terpadu yang menekankan pentingnya ketersediaan, keandalan, dan pemeliharaan untuk kesiapan kapal perang. Hasil ini juga dapat dijadikan acuan untuk penelitian selanjutnya. Secara praktis, implikasi dari penelitian ini meliputi pentingnya peningkatan pengetahuan dan pelatihan bagi personel, optimalisasi sistem logistik yang berfokus pada kesiapan mekanis KRI, serta peningkatan kolaborasi antar-departemen di KRI. Diperlukan perencanaan jangka panjang dan evaluasi program pemeliharaan yang lebih baik untuk memastikan kesiapan KRI secara optimal
Kata kunci: kompetensi, personel, logistik, kesiapan KRI, Satkor, Koarmada II
Tidak tersedia versi lain