Text
Analisa Penggunaan Hasil Pembangunan KRI Alugoro-405 Di Galangan PT. PAL Surabaya Untuk Mendukung Operasional Kapal Selam TNI AL
Program pembangunan kekuatan kapal selam TNI AL, Kementrian Pertahanan RI bekerja sama dengan PT PAL Indonesia terkenal karena pemeliharaan dan perbaikan (harkan) serta overhaul produk maritim. Setelah dibangun oleh PT PAL dan DSME pada 2019, KRI Alugoro-405 saat ini mengalami masalah korosi pada badan kapal, masalah kelembapan udara HVAC, dan masalah kelistrikan maka perlu dialakukan analisa terkait akar penyebab permasalahan tersebut. Sebagai pendekatan analisa, peneliti mengadopsi metode kualitatif deskriptif untuk menghasilkan penelitian yang lebih mendalam dan bersifat fleksibel untuk mengetahui akar penyebab permasalahan teknis yang terjadi dengan pengolahan data menggunakan aplikasi Nvivo. Juga dilaksanakan analisa strategi untuk mengukur kekuatan dan kelemaahan penggunaan hasil pembangunan Kapal selam Kri Alugoro-405 dengan menggunakan analisa SWOT. Data primer yang diperoleh melalui wawancara dan observasi serta data sekunder yang diperoleh dari dokumen-dokumen digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini meliputi 1) Korosi pada KRI Alugoro-405 disebabkan oleh aplikasi coating dan desain konstruksi yang tidak sesuai standar serta kurangnya perlindungan oleh sistem cathodic protection. 2) Masalah pada sistem HVAC disebabkan oleh desain yang kurang optimal dan diameter cabang ventilasi ruang baterai yang tidak memadai. 3) Pada sistem kelistrikan, terjadi voltage spike pada jaringan AC dan distorsi tegangan akibat beban yang terhubung, seperti inrush current dan harmonik, serta masalah isolasi pada konverter DC-AC. Spark teramati pada komutator motor DC dan prosedur pengoperasian belum optimal. Sedangkan untuk analisa strategi didapatkan hasil Strategi Progresif (S-O) yaitu Strategi ini fokus pada pengembangan teknologi Indhan dalam negeri untuk pembuatan kapal selam, meningkatkan kemandirian industri pertahanan nasional, memperkuat kerja sama internasional, dan meningkatkan kapabilitas operasional kapal selam. Diharapkan penelitian masa depan perlu dilakukan studi lebih lanjut untuk seluruh kapal selam TNI AL terkait mitigasi risiko pada kerusakan berulang.
Kata Kunci : Kapal Selam, Korosi, Heating, Ventilation and Air Conditioning, Sistem Kelistrikan, Nvivo, analisa SWOT.
Tidak tersedia versi lain