Text
Pemanfaatan Indonesian Hydrographic Data Center (IHDC) Sebagai Interoperability Data Spasial Maritim Nasional Dalam Mendukung Kebijakan Poros Maritim Dunia (PMD)
Kemampuan untuk mengintegrasikan data maritim secara efisien sangat penting dalam mendukung kebijakan Poros Maritim Dunia (PMD). Penggunaan teknologi Geographic Information System (GIS) dan Representational State Transfer Application Program Interface (REST API) berperan signifikan dalam memungkinkan pertukaran data antar lembaga secara akurat dan cepat. Meski begitu, masih terdapat sejumlah tantangan, seperti transformasi digital yang belum merata, keterbatasan infrastruktur perangkat keras dan lunak, serta perbedaan regulasi antarinstansi, terutama di sektor militer, yang menghambat tercapainya interoperabilitas optimal. Sebagai portal pusat data hidrospasial nasional, Indonesian Hydrographic Data Center (IHDC) yang dikelola oleh Pushidrosal dirancang untuk menyatukan berbagai informasi maritim nasional. IHDC unggul dalam menyediakan data spasial secara real time melalui integrasi GIS dan REST API, memberikan akses cepat bagi pengguna untuk kebutuhan navigasi, mitigasi bencana, hingga operasi pertahanan. Namun, penelitian ini juga menemukan beberapa kendala, seperti keterbatasan dalam mengintegrasikan data lintas platform, masih digunakannya data analog di beberapa satuan kerja, dan kurangnya keselarasan kebijakan antar lembaga. Faktor-faktor ini menghambat pencapaian interoperabilitas secara menyeluruh di IHDC. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui observasi, wawancara mendalam, dan studi literatur. Pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling guna melibatkan aktor-aktor kunci yang relevan. Data dianalisis dengan perangkat lunak Nvivo 12 untuk mengidentifikasi pola dan kendala utama dalam implementasi IHDC. Temuan penelitian menunjukkan bahwa meskipun IHDC telah memberikan kontribusi besar dalam pengelolaan data maritim, masih dibutuhkan strategi yang komprehensif untuk mengatasi tantangan yang ada. Rekomendasi yang dihasilkan meliputi penerapan REST API secara lebih luas, harmonisasi kebijakan lintas lembaga, peningkatan infrastruktur digital, dan konsolidasi data melalui manajemen terpusat di IHDC. Optimalisasi ini diharapkan dapat meningkatkan interoperabilitas data secara signifikan dan memperkuat posisi IHDC dalam mendukung PMD serta menjadikan Indonesia sebagai pusat maritim global.
Kata Kunci: Interoperability Data, Sistem Informasi Geospasial, Organisasi Militer, Poros Maritim Dunia.
Tidak tersedia versi lain