Text
Pengaruh Kompetensi Dan Kesiapan Fisik Personel Terhadap Program K3 Di Kri Pushidrosal: Peran Teknologi Keamanan Sebagai Variabel Moderasi
“Peningkatan efektivitas implementasi program keselamatan dan Kesehatan kerja (K3) di lingkungan KRI Pushidrosal mendesak untuk dilakukan, mengingat tingginya risiko operasional yang dihadapi personel. Pemanfaatan teknologi keamanan sebagai variabel moderasi dapat memberikan wawasan strategis untuk mengoptimalkan hubungan antara kompetensi, kesiapan fisik personel, dan keberhasilan program K3. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kompetensi dan kesiapan fisik personel terhadap Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di KRI Pushidrosal, dengan mempertimbangkan peran teknologi sebagai variabel pemoderasi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode explanatory untuk menguji hubungan antara variabel variabel tersebut. Populasi penelitian terdiri dari 168 personel yang bekerja di KRI Pushidrosal, sementara sampel sebanyak 118 personel dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Data primer dikumpulkan melalui kuisioner yang didistribusikan kepada responden. Pengukuran tanggapan responden terhadap pernyataan-pernyataan terkait kompetensi personel, kesiapan fisik, teknologi Keamananan dan Program K3 menggunakan skala Likert. Analisis data dilakukan dengan menggunakan moderated regression analysis untuk menguji hipotesis penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi personel berpengaruh positif dan signifikan terhadap implementasi Program K3. Kesiapan fisik berpengaruh positif dan signifikan terhadap implementasi Program K3. Teknologi keamanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap implementasi Program K3. Selain memiliki pengaruh langsung, teknologi Keamanan juga memoderasi pengaruh kompetensi personel dan kesiapan fisik terhadap implementasi Program K3 di KRI Pushidrosal. Hasil penelitian memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang faktor-faktor yang memengaruhi K3 di KRI, serta implikasinya terhadap pengembangan kebijakan dan Program K3 yang lebih efektif. Penelitian ini memberikan kontribusi yang signifikan dalam memperbaiki kondisi Keselamatan dan Kesehatan Kerja di KRI Pushidrosal, serta memberikan wawasan yang berharga bagi pengembangan strategi yang lebih baik dalam mengelola risiko dan meningkatkan budaya keselamatan di lingkungan kerja maritim.”
Kata kunci: Kompetensi Personel, Kesiapan Fisik Personel, Teknologi Keamanan, Program K3
Tidak tersedia versi lain