Text
Analisis Pemanfaatan Data Batimetri Berbasis Satelit Untuk Pemetaan Laut Guna Mendukung Operasi Pendaratan Amfibi
Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dengan lebih dari 17.500 pulau, Indonesia menghadapi tantangan besar dalam pemetaan laut dan survei hidrografi, terutama dalam operasi militer seperti pendaratan amfibi. Pemetaan yang akurat sangat penting dalam operasi ini karena dibutuhkan pemahaman mendalam tentang karakteristik dasar laut dan lokasi pendaratan yang aman dan strategis. Seiring dengan kemajuan teknologi, Batimetri Berbasis Satelit (BBS) muncul sebagai alternatif inovatif dalam pemetaan laut, khususnya di daerah-daerah yang sulit dijangkau, dengan waktu yang lebih singkat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui wawancara mendalam dengan pakar hidrografi dan teknologi pengindraan jauh untuk menganalisis kemampuan BBS dalam menyediakan data batimetri secara cepat dan akurat, sekaligus membandingkannya dengan metode survei tradisional. Penelitian ini juga menilai tingkat akurasi data BBS, efektivitas penggunaannya, serta kendala yang dihadapi dalam penerapannya untuk mendukung perencanaan operasi militer di area terpencil atau berisiko tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun akurasi BBS masih memerlukan peningkatan untuk mencapai ketepatan yang ideal, teknologi ini unggul dalam efisiensi waktu dan biaya. BBS memungkinkan penyediaan data batimetri secara efektif di wilayah-wilayah yang sulit diakses, sehingga dapat mempercepat proses perencanaan operasi militer. Meski demikian, tantangan teknis terkait akurasi tetap ada, terutama di perairan dengan variasi atmosfer atau kualitas citra yang berubah-ubah. Oleh karena itu, diperlukan pengembangan lebih lanjut dalam metodologi pengolahan data serta peningkatan keterampilan sumber daya manusia untuk memaksimalkan pengoperasian dan analisis data BBS. Rekomendasi penelitian ini meliputi pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia, serta penelitian lanjutan untuk mengoptimalkan pengolahan data BBS. Hasil studi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi strategis dalam perencanaan pemetaan laut dan operasi pendaratan amfibi, serta mendorong penerapan teknologi pengindraan jauh yang lebih efektif di bidang hidrografi nasional.
Kata Kunci: Batimetri Berbasis Satelit, Pemetaan Laut, Operasi Pendaratan Amfibi.
Tidak tersedia versi lain