Text
Analisis Peran International Liaison Officer TNI AL Di Information Fusion Center Singapura Dalam Meningkatkan Diplomasi Keamanan Maritim Indonesia Dengan Singapura
Penelitian ini berfokus pada analisis mendalam mengenai peran strategis International Liaison Officer (ILO) TNI AL yang ditempatkan di Information Fusion Center (IFC) Singapura dalam upaya memperkuat diplomasi keamanan maritim antara Indonesia dan Singapura. Dengan menggunakan metode kualitatif, penelitian ini mengumpulkan data melalui wawancara langsung dengan personel terkait serta dokumentasi kerja sama keamanan maritim antara kedua negara. Penelitian ini menggunakan perangkat lunak NVivo untuk memfasilitasi analisis yang mendalam, khususnya dalam mengidentifikasi pola-pola, tema-tema utama, serta hubungan antar data yang diperoleh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran ILO TNI AL di IFC Singapura sangat strategis dalam memfasilitasi pertukaran informasi maritim, meningkatkan kesadaran situasional di perairan kawasan, serta mendukung operasi-operasi keamanan maritim dan latihan bersama antara angkatan laut kedua negara. Sebagai penghubung diplomatik militer, ILO memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas keamanan di kawasan Asia Tenggara melalui diplomasi aktif yang difokuskan pada keamanan maritim. Selain itu, penelitian ini menyoroti pentingnya kerja sama bilateral antara Indonesia dan Singapura dalam menghadapi berbagai tantangan keamanan maritim, seperti ancaman perompakan, penyelundupan, dan potensi aksi terorisme di laut. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa keberadaan ILO TNI AL di IFC Singapura memberikan kontribusi signifikan dalam memperkuat hubungan diplomatik antara Indonesia dan Singapura serta meningkatkan efektivitas diplomasi keamanan maritim. Temuan ini diharapkan dapat menjadi referensi yang berguna bagi para pemangku kebijakan dalam merumuskan strategi diplomasi militer yang lebih terintegrasi dan efektif di masa depan. Dengan adanya strategi yang adaptif, diplomasi keamanan maritim antara Indonesia dan Singapura dapat terus terjaga, yang pada gilirannya berkontribusi pada stabilitas kawasan yang lebih luas.
Kata Kunci: International Liaison Officer (ILO), Information Fusion Center (IFC), Diplomasi, Kerja Sama Bilateral, Keamanan Maritim.
Tidak tersedia versi lain