Text
Pengaruh Kemampuan Pangkalan Tni Al Dan Kesiapan Kri Koarmada I Terhadap Keamanan Laut Di Selat Sunda
Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia dengan 17.499 pulau yang tersebar dari Sabang hingga Merauke. Salah satu konsekuensi logis dari kondisi geografis tersebut adalah dengan menyediakan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) untuk digunakan oleh kapal-kapal dan pesawat udara internasional, yaitu ALKI I, II dan III. Salah satu perairan penting dan bernilai strategis di wilayah ALKI I adalah Perairan Selat Sunda. Fakta empiris saat ini menunjukkan bahwa jumlah pelanggaran hukum dan kecelakaan laut yang terjadi di Selat Sunda masih cukup tinggi. Permasalahan keamanan laut di perairan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya adalah kemampuan pangkalan TNI AL dan kesiapan KRI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemampuan pangkalan TNI AL dan kesiapan KRI terhadap keamanan laut di Selat Sunda. Populasi dalam penelitian ini adalah personel yang berdinas di Mako Lantamal III Jakarta, Lanal Banten, Lanal lampung serta ABK KRI jajaran Koarmada I dan Satrol Lantamal III Jakarta yang berjumlah 1.721 orang. Pengambilan sampel menggunakan rumus Slovin dengan jumlah 95 orang. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain survei. Pengolahan data menggunakan tools SPSS versi 25 terhadap uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik dan uji hipotesis. Hasil penelitian ini menemukan bahwa: (1) Kemampuan Pangkalan TNI AL berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keamanan Laut di Selat Sunda, yang ditunjukkan dengan nilai t hitung (3,767) lebih besar dari nilai t table (1,985), nilai koefisien korelasi (0,664/positif) dan nilai signifikansi sebesar 0,000 (lebih kecil dari nilai probabilitas 0,05); (2) Kesiapan KRI berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keamanan Laut di Selat Sunda, yang ditunjukkan dengan nilai t hitung (6,728) lebih besar dari nilai t table (1,985), nilai koefisien korelasi (0,672/positif) dan nilai signifikansi sebesar 0,000 (lebih kecil dari nilai probabilitas 0,05); (3) Kemampuan Pangkalan TNI AL dan Kesiapan KRI secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keamanan Laut di Selat Sunda, yang ditunjukkan dengan dengan nilai F hitung (23,978) lebih besar dari nilai F tabel (3,10), koefisien korelasi (0,585/positif) dan nilai signifikansi sebesar 0,000 (lebih kecil dari nilai probabilitas 0,05). Kesimpulan penelitian ini secara umum adalah terdapat pengaruh Kemampuan Pangkalan TNI AL dan Kesiapan KRI secara parsial dan simultan terhadap Keamanan Laut di Selat Sunda, dan tiga hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini seluruhnya terbukti diterima.
Kata kunci: Kemampuan Pangkalan, Kesiapan KRI, Keamanan Laut
Tidak tersedia versi lain