Text
Pengaruh Pelaksanaan Pemeliharaan Dan Kemampuan Awak Kapal Selam Terhadap Peningkatan Kesiapan Tempur Unsur KRI Satuan Kapal Selam
Dalam mendukung tugas pokok TNI AL, kesiapan tempur Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) khususnya Kapal Selam dalam melaksanakan operasi tempur laut merupakan faktor penting yang harus menjadi perhatian utama. Hal ini membutuhkan kerjasama dan sinergi dari berbagai elemen yang ada di lingkungan TNI AL, meliputi kesiapan platform dan sewaco, kesiapan awak kapal, prosedur operasi dan doktrin tempur yang tepat, serta dukungan logistik dan pemeliharaan yang memadai. Adapun saat ini dari empat kapal selam yang dimiliki oleh TNI AL hanya satu yang siap tempur, dan satu siap operasi serta dua tidak siap tempur. Dengan demikian menunjukkan adanya misah kurang optimalnya pemelliharaan dan kemampuan kapal selam saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalis Pengaruh Pelaksanaan Pemeliharaan dan Kemampuan Awak Kapal Selam terhadap Peningkatan kesiapan tempur unsur KRI Satuan Kapal Selam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan kuantitatif dengan tool analysis SPSS versi 27. Sampel yang digunakan adalah Satuan Kapal Selam yaitu personel staf dan pengawak kapal selam (Perwira, Bintara, Tamtama) berjumlah 168 orang. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis melalui uji regresi secara parsial terhadap variabel pelaksanaan pemeliharaan (X1) menunjukkan bahwa “pelaksanaan pemeliharaan” memiliki pengaruh sebesar 92,4% terhadap peningkatan kesiapan tempur KRI Satuan Kapal Selam. Sedangkan hasil pengujian hipotesis melalui uji regresi secara parsial terhadap variabel Kemampuan Awak Kapal Selam (X2) menunjukkan bahwa “Kemampuan Awak Kapal Selam” memiliki pengaruh sebesar 87,7% terhadap peningkatan kesiapan tempur unsur KRI Satuan Kapal Selam. Selanjutnya hasil pengujian hipotesis melalui uji regresi berganda pada variabel pelaksanaan pemeliharaan (X1) dan Kemampuan Awak Kapal Selam (X2) menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan kesiapan tempur unsur KRI Satuan Kapal Selam sebesar 87,8%. Hal ini berarti semakin baiknya pelaksanaan pemeliharaan dan kemampuan awak kapal selam yang semakin mumpuni, maka akan dapat meningkatkan kesiapan unsur KRI Satuan Kapal Selam. Sesuai dengan hasil uji Beta bahwa kemampuan awak kapal selam memiliki pengaruh yang lebih dari pada pelaksanaan pemeliharaan.
Kata kunci: Pemeliharaan, Kemampuan Awak Kapal Selam, SPSS, Kesiapan Tempur.
Tidak tersedia versi lain