Text
Analisis Kompetensi Pengawak Dan Kondisi Teknis KRI Produksi Dalam Negeri Terhadap Pelaksanaan Tugas Operasi Koarmada I
TNI AL memiliki peranan penting dalam menjaga keamanan maritim dari tindak pidana di laut seperti illegal fishing, penyelundupan, perdagangan orang dan perompakan dilaut. Untuk mempertahankan kedaulatan maritim, Komando Armada I (Koarmada I) sebagai satuan operasional di bawah TNI AL memiliki tugas penting melalui operasi keamanan laut. Keberhasilan operasional Koarmada I sangat bergantung pada kompetensi dan kondisi teknis Kapal Republik Indonesia (KRI) yang diproduksi dalam negeri. Dengan meningkatnya tuntutan terhadap kesiapan operasional dan kemampuan tempur, penting untuk mengevaluasi seberapa baik KRI yang diproduksi di dalam negeri, dapat memenuhi standar teknis dan fungsional yang diperlukan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif-analitis. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan perwira TNI AL yang terlibat dalam perawatan dan operasional KRI, serta melalui analisis dokumen terkait spesifikasi teknis dan laporan kinerja KRI. Pendekatan ini memberikan pemahaman mendalam mengenai aspek-aspek teknis dan kompetensi yang mempengaruhi efektivitas KRI dalam melaksanakan tugas operasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa KRI produksi dalam negeri umumnya memenuhi standar teknis yang ditetapkan, namun terdapat beberapa tantangan terkait pemeliharaan dan pembaruan teknologi. Kompetensi awak kapal dalam mengoperasikan dan merawat KRI juga berperan penting dalam memastikan kinerja optimal. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan program pelatihan teknis bagi awak kapal dan penguatan sistem pemeliharaan untuk memastikan kondisi teknis KRI tetap optimal. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan KRI produksi dalam negeri dapat lebih mendukung tugas operasi Koarmada I dan meningkatkan kesiapan tempur serta efektivitas operasional.
Kata kunci: Kompetensi pengawak, kondisi teknis, Koarmada I, KRI Produksi Dalam Negeri
Tidak tersedia versi lain