Text
Analisis Defence Cooperation Agreement (DCA) 2007 Bidang Akses Bersama Pada Wilayah Latihan Terhadap Hubungan Diplomatik Indonesia – Singapura
Defence Cooperation Agreement (DCA) 2007 antara Indonesia dan Singapura, merupakan perjanjian yang ditandatangani pada 27 April 2007, khususnya dalam hal akses bersama pada wilayah Latihan yang memungkinkan Singapura untuk menggunakan wilayah udara dan laut Indonesia untuk latihan militer. Meskipun perjanjian ini penting bagi Singapura mengingat keterbatasan geografisnya, DCA 2007 memicu kontroversi di Indonesia karena dianggap berpotensi merugikan kepentingan nasional dan melanggar kedaulatan negara. Perjanjian ini juga dikaitkan dengan isu sensitif lainnya, seperti ekstradisi dan ruang informasi udara Flight Information Region (FIR), yang menambah kompleksitas hubungan bilateral kedua negara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan diplomatik Indonesia dan Singapura pasca modifikasi area Bravo dalam DCA 2007, mengkaji implementasi aspek latihan laut yang seharusnya diterapkan di Indonesia, serta menilai dampak penggunaan wilayah latihan oleh Singapura terhadap sosial budaya masyarakat di Laut Natuna Utara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus pelaksanaan latihan militer di Natuna Utara sebagai fokus utama. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan pejabat militer, analisis dokumen resmi, dan observasi lapangan, serta diolah menggunakan software NVIVO 12 untuk memastikan analisis yang komprehensif dan mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modifikasi pada area Bravo dalam DCA 2007 dapat menjadi titik sensitif dalam hubungan diplomasi Indonesia-Singapura. Selain itu, penggunaan wilayah latihan di Natuna Utara berpotensi mengganggu kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat setempat, terutama nelayan yang bergantung pada akses perikanan. Penelitian ini merekomendasikan adanya dialog diplomatik yang lebih intensif untuk merevisi area latihan laut dan memastikan keselarasan DCA 2007 dengan kepentingan nasional Indonesia, sekaligus memperkuat kerjasama pertahanan kedua negara.
Kata kunci : Defence Cooperation Agreement (DCA), Area Bravo, Implementing Arrangement (IA)
Tidak tersedia versi lain