Text
Analisis Mekanisme Rantai Pasok Produk Security Clearance Staf Intelijen Lantamal V Surabaya Guna Meningkatkan Efisiensi dan Efektivitas Organisasi
Security Clearance (SC) merupakan produk dan jasa sebelum melaksanakan kegiatan. SC sebagai sub proses dari proses bisnis di staf intelijen Lantamal V Surabaya memiliki target untuk mendukung terlaksananya kegiatan operasi dan latihan yang tepat waktu, tepat jenis, tepat jumlah dan tepat tempat. Parameter kesuksesan diukur dari berkurangnya kerugian, baik itu kerugian terhadap personel, aset materiil, dokumen maupun kegiatan yang dapat muncul akibat dari ancaman yang datang dari pihak lawan ataupun yang timbul dari faktor internal maupun eksternal. Faktor yang menjadi perhatian staf intelijen Lantamal V Surabaya saat ini adalah terdapat indikasi mengenai lambatnya response time proses pemenuhan produk SC yang merupakan persyaratan mutlak yang penting bagi personel atau pihak yang terlibat dalam kegiatan atau program yang dijalankan oleh TNI Angkatan Laut. Beberapa jenis pemborosan yang sering terjadi di Lantamal V Surabaya dan paling critical yaitu waiting dan transportation. Pemborosan (waste) ini menyebabkan kerugian bagi personel yang dapat mempengaruhi waktu kegiatan atau operasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah proses bisnis staf intelijen Lantamal V Surabaya telah sesuai dengan fungsinya. Dimulai dengan melakukan pemetaan proses untuk memahami proses bisnis di staf intelijen Lantamal V Surabaya menggunakan tools Big Picture Mapping yang dapat mengidentifikasi jenis dan lokasi dimana waste terjadi. Selanjutnya waste dianalisis lebih lanjut dalam kerangka Process Activity Mapping untuk memperoleh current state map, hasilnya menunjukkan dua tipe waste terbesar yang sering terjadi adalah waiting dan transportation. Waste ini kemudian dianalisis dengan Root Cause Analysis untuk mengetahui hal apa saja yang menyebabkan kedua tipe waste tersebut terjadi. Selanjutnya didapatkan usulan perbaikan berupa empat atribut yang dianggap penting dan respon teknis untuk menjawab keinginan pelanggan tersebut. Diperoleh suatu kondisi perbaikan pada future state map, dimana lead time menjadi lebih pendek dan kontribusi value adding activities lebih besar persentasenya dibanding value adding activities pada current state map.
Kata kunci: Sintel Lantamal V Surabaya, Pemetaan Aliran Nilai, Penerapan Fungsi Kualitas.
Tidak tersedia versi lain