Text
Bentuk Final NKRI
Sejarah panjang berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia, tidak terlepas dari tarik-menarik antar kekuatan untuk saling mempengaruhi, baik dalam konteks diskursus, bahkan lebih jauh berujung pada gerakan-gerakan politik Maraknya upaya untuk mendaur-ulang bentuk Negara, dari ide pendirian Negara Federal sampai Negara Islam Indonesia, adalah bukti bahwa masih saja ada kalangan yang beranggapan bahwa NKRI bukanlah sebuah jawaban yang "memuaskan".
Buku ini mencoba memetakan diskursus NKRI dari perspektif politisi, A. Helmy Faishal Zaini, ia juga merupakan kader muda Nahdlatul Ulama (NU) yang melihat kerancuan pemikiran tentang bentuk negara yang harus segera diformulasikan menjadi dasar hidup bersama. Menemukan jawaban atas kegamangan sebagian kalangan tentang relasi strategis antara wilayah privat dengan wilayah publik menjadi bagian penting bagi kukuh dan tegaknya kemandirian bangsa di masa yang akan datang.
</li><li>Bab 1. Paradigma Politik Islam Tentang Relasi Agama dan Negara
</li><li>Bab 2. Formalisasi Syariat Islam Indonesia; Dorongan Syari'at atau Syahwat Politik
</li><li>Bab 3. Bentuk Negara Ideal Menurut Partai Politik
</li><li>Bab 4. NKRI; Akhir Jalan Panjang Menuju Masyarakat Adil dan Makmur
</li><li>Bab 5. Memperkuat Basis Pemikiran; Mengukuhkan Kesadaran Berbangsa
Tidak tersedia versi lain