Text

Metodologi Penelitian Kebijakan dan Evaluasi Kebijakan Edisi 2013

---

1. Refleksi Biographis seorang Akademisi, 2011 Refleksi biographis lebih menekankan pada tujuan pendidikan karakter. Narasi memorial disajikan secara reflektif psikologik. Memori untuk Ibunda dan inspirasi bagi generasi muda. Motto penulis dalam mengelola Pendidikan Tinggi adalah Muslim yang mayoritas hendaknya dapat memberi urunan terbesar bagi nusa, bangsa, dan agama: bukan menjadi mayoritas yang perlu disantuni.

2. Methodologi Penelitian : Paradigma Positivisme Obyektif, Phenomenologi Interpretif, Logika bahasa Platonis, Chomskyist, Hegelian & Hermeneutik, Paradigma Studi Islam, serta Mate- matik Re-cursion-,Set-theory, & Structural Equation Modeling dan Mixed, Edisi VI, 2011. Eksplisitasi kualitatif menjadi empat paradigma penting, karena memang berbeda. Paradigma matematik mu takhir dikembangkan implementasinya. Dari mulltivariate ke recursion theory menjadi multiple regression & confirmatory factor analysis: dan dari axiomatik Euclides dikoreksi menjadi set- theory. Dan terapannya dikembangkan menjadi Structural Equation Modeling. Kelimanya berbeda paradigma, desain penelitian, desain data. desain analisis, dan sistematisasi laporannya.

3. Kumpulan tulisan psikologi sejak tahun 1969 yang diupdate terus terhenti sampai 1995. Mendahulukan yang lebih urgen dan tuntutan mu'takhir millinium 21 dengan tujuan spesifik studi psikologi disajikan dalam alternatif Seri Psikologi menjadi penting. Seri Psikologi 1 : Psiko- diagnostik dan Psikotherapi. Seri Psikologi 2: Psikologi. Pengembangan Karakter. Seri Psiko- logi 3: Psikologi. Pengukuran Kepribadian. Seri 4: Achievement Test. Seri Psikologi 5: Psiko- logi. Pengembangan Sumber Daya Manusia, akan terbit simultan atau berturutan pada 2011 ini.

4. Filsafat Ilmu Ontologi, Epistemologi, Axiologi, First Order, Second Order & Third Order of Logics dan Mixing Paradigms Implementasi Methodologik, Edisi IV Pengembangan 2011. Kelima paradigma di Metodologi Penelitian dijelaskan konseptualisasi filsafatnya, teorinya, dan methodologinya. Dibahas compatibilitas & incompatibilitas dalam mixed. Sekuensi teknis metodologik nampaknya lebih tepat diikuti, agar lebih kreatif. Berfikir reflektif induktif deduktif terbukti menjadi lebih signifikan untuk mempertanggungjawabkan filsafat ilmunya daripada berfikir axiomatik atau murni induktif.

5. Metodologi Penelitian Kebijakan dan Evaluasi Kebijakan, Edisi 2013 Buku ini membahas bagaimana empat komponen diintegrasikan, yaitu: penelitian (kebijakan), keputusan (kebijakan), rancangan program (kebijakan), dan evaluasi (kebijakan); setidaknya untuk 12 disiplin/subdisiplin ilmu ekonomi, sosial politik, pendidikan, pertanian, pekerjaan sosial, teknologi industri, ekonomi industri, psikologi, behavioral science, biologi, fisika, dan kimia; dan untuk setidaknya 4 ilmu interdisiplin: ekologi, klimatologi, geografi, dan kesehatan. Kebijakannya terkait pada the scarcity of natural resources dan upaya human resources development, dan bagaimana menjaga eco-ethics tanpa mengorbankan kesejahteraan dan menjaga harkat martabat manusia menjadi sasaran kebijakan buku ini. Memerankan klas menengah yang semakin membesar menjadi strategi mensukseskan kebijakan terbukti signifikan. The effects of middle class appears to be more robust (=vigourious-healthy) than the same outcomes of lower poverty, lower unequality, and higher GDP per capita (WB Research Digest, 2012).

6. Ilmu Pendidikan Re-Interpretif Phenomenologik, Edisi VI, 2013 Edisi VI 2013 ini merupakan kesatuan dari Ilmu Pendidikan dan Perubahan Sosial Edisi V 2000. Edisi V membahas ilmu pendidikan phenomenologi interpretif induktif. Edisi VI memberi landasan phenomenologi induktif (mulai dengan membahas teori evolusi sampai penciptaan manusia), deduktif (membahas sampai ethik universal dan ethik transendental), dan pluralisme (budaya dan agama). Tujuan akhir dari Edisi VI adalah menumbuhkan visi keilmuan untuk enlightening mengubah visi dari meng- abaikan dunia dan memilih pahala akherat menjadi memanfaatkan kebaikan dunia untuk rachmatan lil alamien dan memohon pahala di akherat. Tujuan akhir misi buku ini adalah membuat kita bekerja keras untuk menguasai iptek, yang semula kita abaikan, agar kita tidak teraniaya karena tidak mampu berperan dalam iptek dan percaturan dunia politik, ekonomi, budaya, dan lainnya.

---

Ketersediaan

Informasi Detail

No. Panggil

001.42-Nun-m

Penerbit

Yogyakarta : Rake Sarasin., 2013

Deskripsi Fisik

214 hal, 15.5 x 23 cm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

978-979-8975-25-7

Tipe Isi

Text

Tipe Media

Book

Subjek

-

Daftar isi

Informasi Lainnya

Daftar Isi

</li><li>Bab 1. Filsafat Sosial

</li><li>Bab 2. Teori Kebenaran Kebijakan dan Teori Sosial

</li><li>Bab 3. Paradigma Kebijakan

</li><li>Bab 4. Substansi Obyek Studi kebijakan Mikro-Model dan Makro-Model dan Model Human Resources Development

</li><li>Bab 5. Desain Penelitian Kebijakan

</li><li>Bab 6. Teknik Analisis Kebijakan

</li><li>Bab 7. Perencanaan Program Kebijakan Pengembangan Sumber Daya Manusia

</li><li>Bab 8. Evaluasi Politik Kebijakan Case-Based Policy Evaluation

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas