Text

Pengaruh Pemeliharaan Menengah Dan Dukungan Logistik Cair Terhadap Kesiapan KRI Kelas Frosch SATFIB KOARMADA I Dalam Mendukung Tugas TNI AL

---

Satuan Kapal Amfibi (Satfib), yang bertugas melaksanakan pembinaan
kekuatan dan kemampuan tempur unsur organiknya dalam bidang
peperangan amfibi, sistem muat taktis dan muat administrasi dalam rangka
meningkatkan kemampuan tempur. Satfib Koarmada I, tentu tidak bisa
dilepaskan dari keberadan KRI kelas Frosch yang dibangun oleh galangan
VEB Peenewerft, Wolgast, Jerman Timur pada periode tahun 1976 hingga
1980. Pada saat ini sebagian besar KRI kelas Frosch tersebut berusia lebih
dari 40 tahun sehingga mengalami penurunan kondisi teknis kapal, jadwal
operasi melebihi dari rencana operasi, keterbatasan dukungan bahan bakar
HSD di Pangkalan pada daerah operasi, belum optimalnya kualitas personel
dalam mendukung pemeliharaan kapal. Dalam penelitian ini akan dianalisis
seberapa besar pengaruh pemeliharaan menengah dan dukungan logistik cair
terhadap kesiapan KRI. Pada penelitian ini peneliti menggunakan sampel
berjumlah 186 personel dari 328 personel populasi yang terdiri dari strata
Perwira, Bintara, dan Tamtama komunitas Logistik Koarmada I. Penelitian ini
menggunakan metode penelitian kuantitatif. Dianalisis menggunakan
Software Statistical Product and Service Solution (SPSS) versi 29 for windows.
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis melalui uji regresi secara parsial
terhadap variabel pemeliharaan menengah (X1) menunjukkan bahwa
“pemeliharaan menengah” memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap
kesiapan KRI dan memiliki nilai korelasi sebesar 0,868 (86,8%) yang berada
pada kategori “hubungan sangat kuat”. Hal ini berarti semakin baiknya
pemeliharaan menengah yang dibuat, maka akan mempengaruhi nilai
kesiapan KRI. Sedangkan hasil pengujian hipotesis melalui uji regresi secara
parsial terhadap variabel dukungan logistik cair (X2) menunjukkan bahwa
“dukungan logistik cair” memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap
kesiapan KRI dan memiliki nilai korelasi sebesar 0,865 (86,5%) yang berada
pada kategori “hubungan sangat kuat”. Hal ini berarti semakin terpenuhinya
dukungan logistik cair yang ada, maka akan dapat meningkatkan nilai
kesiapan KRI. Selanjutnya hasil pengujian hipotesis melalui uji regresi
berganda terhadap variabel pemeliharaan menengah (X1) dan logistik cair (X2)
menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan terhadap
kesiapan KRI dan memiliki nilai korelasi sebesar 0,899 (89,9%) yang berada
pada kategori “hubungan sangat kuat”. Hal ini berarti semakin baiknya
pemeliharaan menengah dan logistik cair yang semakin terpenuhi, maka akan
dapat meningkatkan kesiapan KRI.
Kata Kunci: Pengaruh, Pemeliharaan, Kesiapan, Dukungan Logistik,
Kuantitatif, SPSS.

---

Ketersediaan

Informasi Detail

No. Panggil

048-61-2023

Penerbit

Jakarta : Seskoal., 2023

Deskripsi Fisik

191 hal, 20 x 30 cm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Tipe Isi

Text

Tipe Media

Book

Subjek

MANAJEMEN TASKAP TESIS

Daftar isi

Informasi Lainnya

Daftar Isi

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas