Text
Analisis Interoperability Sistem Komunikasi Guna Mendukung Tugas Korps Mairinir
Penelitian ini menganalisis Interoperability Sistem Komunikasi guna
mendukung tugas Korps Marinir. Komunikasi merupakan salah satu faktor
penentu dalam penyelenggaraan tugas Korps Marinir dalam Komando
dan pengendalian. Setelah dilaksanakan survey awal terhadap penelitian,
ditemukan fenomena terhadap komunikasi dijajaran Korps Marinir
terhadap tidak berjalannya interoperability sistem komunikasi. Fenomena
tersebut meliputi kemampuan prajurit komunikasi, sistem komunikasi yang
tergelar dengan perbedaan karakteristik perangkat (hardware) serta
interoperability komunikasi itu sendiri dalam mendukung Komando dan
pengendalian tugas Korps Marinir. Dari permasalahan tersebut peneliti
memiliki tujuan yang hendak dicapai untuk menganalisis profesionalisme
pengawak alat komunikasi, sistem komunikasi yang tergelar serta
Interoperability sistem komunikasi dalam mendukung Komando dan
pengendalian dalam rangka mendukung tugas Korps Marinir. Penelitian ini
merupakan penelitian kulaitatif dengan melakukan pengumpulan data
dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi serta melakukan
analisis data dengan Teknik seperti analisis tematik, analisis naratif dan
analisis fenomologi serta menggunakan pengolahan data dengan tools
anallisis NVivo Teori-teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori
strategi Pertahanan Negara, teori Interoperability, teori sistem komunikasi
dan teori manajemen sumber daya manusia. Hasil penelitian yang
diperoleh dari penelitian ini adalah pentingnya profesionalisme pengawak
alat komunikasi dan harus dibina dengan pelatihan yang tepa, sistem
komunikasi yang tergelar perlu diperbaharui sesuai dengan
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi serta perlunya
penyamaan standarisasi dan penambahan alat dan software dalam
mencapai Interoperability komunkasi di Korps Marinir. Interoperability
sistem komunikasi menjadi elemen utama dalam menjaga koordinasi,
respons cepat, dan pengambilan keputusan yang tepat. Sistem
komunikasi yang terinteropeability memungkinkan informasi real-time yang
akurat dan relevan dapat diakses oleh komandan dan staf dalam
pengambil keputusan. Adapun rekomendasi praktis dalam penelitian ini
meliputi Korps Marinir melalui Bintek Komlek Skomlek Kormar perlu
melaksanakan kolaborasi dengan industri pertahanan dalam negeri untuk
membuat alat komunikasi sesuai dengan kebutuhan, perlu meningkatkan
pelatihan intensif serta berkelanjutan untuk pengawak alat komunikasi dan
perlu menetapkan standar komunikasi yang konsisten dengan
menggunakan teknologi komunikasi yang kompatibel dan mampu
berintegrasi untuk semua satuan di jajaran Korps Marinir maupun antar
satuan di TNI.
Kata Kunci: Interoperability, sistem komunikasi
Tidak tersedia versi lain