Text

Analisis cara pengadaan amunisi KRI guna menghadapi operasi tempur laut saat kondisi krisis

---

Pelanggaran wilayah oleh Negara Tiongkok di Zona Ekonomi
Eksklusif Indonesia (ZEEI) di Perairan Natuna Utara, merupakan ancaman
keutuhan NKRI yang harus di pertahankan oleh TNI khususnya TNI AL.
Ancaman invasi dari Negara Tiongkok mengharuskan TNI AL
melaksanakan operasi tempur Laut gabungan dan mandiri. Seperti yang
telah diketahui bersama, ketersediaan cadangan amunisi strategis KRI
yang terbatas dalam rangka menghadapi suatu operasi tempur laut tentu
saja akan menghambat TNI AL dalam rangka melaksanakan tugas pokok.
Basic Load amunisi strategis KRI yang tidak terpenuhi, dikarenakan harga
amunisi strategis yang mahal karena masih import dari luar negeri. Sanksi
embargo yang mengancam Indonesia juga menjadi awal mula dari
penelitian ini. Penelitian ini bertujuan pemenuhan cadangan amunisi
strategis dengan pendekatan kualitatif. Penggunaan teori-teori yang
relevan, landasan teori penelitian terdahulu, dan pendapat dari para
informan, penelitian ini menyimpulkan bahwa ketersediaan cadangan
amunisi strategis KRI harus di dukung oleh pengembangan industri
pertahanan nasional yang disimpulkan melalui pendekatan metode Soft
System Methodology yang melibatkan para informan yang ekspert dan
software Nvivo12. Cara ini dinilai paling tepat karena sumber daya
kekayaan yang dimiliki Indonesia sangat besar, ditopang juga oleh
ancaman embargo senjata dari luar negeri yang sewaktu-waktu bisa
dialami. Kesimpulan ini hasil dari.
Kata Kunci: Amunisi Strategis KRI, Industri Pertahanan Nasional, Operasi
Tempur Laut, SSM, Nvivo12.

---

Ketersediaan

Informasi Detail

No. Panggil

104-58-2020

Penerbit

Jakarta : Seskoal., 2020

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Tipe Isi

Text

Tipe Media

Book

Subjek

OPERASI TASKAP TESIS

Daftar isi

Informasi Lainnya

Daftar Isi

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas