Text
TATA UPACARA MILITER TENTARA NASIONAL INDONESIA
Tidak Tersedia Deskripsi
Tidak ada salinan data
<p>BAB I KETENTUAN UMUM <br>Pasal 1 Pengertian<br>Pasal 2 Inspektur Upacara<br>Pasal 3 Komandan Upacara<br>Pasal 4 Perwira Upacara<br>Pasal 5 Bentuk Pasukan Upacara<br>Pasal 6 Susunan Pasukan Upacara<br>Pasal 7 Urutan Upacara<br>Pasal 8 Laporan Komandan Upacara. <br>Pasal 9 Pemeriksaan Pasukan<br>Pasal 10 Mengheningkan Cipta <br>Pasal 11 Andhika Bhayangkari <br>Pasal 12 Pengucapan Sapta Marga dan.Janji Siswa/Pelajar <br>Pasal 13 Pembacaan Naskah Proklamasi, Teks Pancasila,Keputusan Presiden <br>Pasal 14 Ajudan Irup<br>Pasal 15 Ketentuan-Ketentuan untuk Tamu/Undangan<br>Pasal 16 Ketentuan-Ketentuan Lain</p><p>BAB II PARADE <br>Pasal 17 Tujuan<br>Pasal 18 Sifat<br>Pasal 19 Susunan<br>Pasal 20 Ketentuan-Ketentuan Lain<br><br>BAB III DEFILE <br>Pasal 21 Yang Berhak Menerima Penghormatan<br>Pasal 22 Tujuan<br>Pasal 23 Sifat dan Penyelenggaraan Defile<br>Pasal 24 Susunan<br>Pasal 25 Pelaksanaan Defile<br>Pasal 26 Ketentuan-Ketentuan Lain</p><p>BAB IV PERLAKUAN TERHADAP BENDERA KEBANGSAAN DAN LAGUKEBANGSAAN <br>Pasal 27 Perlakuan terhadap Bendera Kebangsaan <br>Pasal 28 Pengibaran/Penurunan Bendcra pada Tiap-Tiap Hari<br>Pasal 29 Pengibaran/Penurunan Bendera pada Tiap-Tiap Upacara <br>Pasal 30 Pengibaran/Penurunan Bendera pada Tiap-Tiap Hari Upacara yang Bertepatan dengan Hari Berkabung <br>Pasal 31 Perlakuan terhadap Lagu Kebangsaan</p><p><br>BABV LAMBANG KESATUAN <br>Pasal 32 Pengertian. <br>Pasal 33 Maksud dan Tujuan <br>Pasal 34 Sebutan dan Tingkatan Lam bang Kesatuan <br>Pasal 35 Penyerahan/Penerimaan Lambang Kesatuan<br>Pasal 36 Penyambutan dan Perkenalan<br>Pasal 37 Penghormatan<br>Pasal 38 Penggunaan<br>Pasal 39 Cara Membawa<br>Pasal 40 Pembukaan dan Penutupan Selubung<br>Pasal 41 Cara Mengeluarkan/Menyimpan Kembali<br>Pasal 42 Ketentuan-Ketentuan Lain</p><p>BAB VI <br>PRESIDEN/WAKIL PRESIDEN SEBAGAI INSPEKTUR UPACARA PADA PERINGATAN HARI TNI TANGGAL 5 OKTOBER <br>Pasal 43 Acara Persia pan <br>Pasal 44 Acara Pendahuluan <br>Pasal 45 Acara Pokok <br>Pasal 46 Acara Penutup <br>Pasal 47 Ketentuan-Ketentuan Lain<br><br>BAB VII UPACARA PENYAMBUTAN/PENGANTARAN TAMU NEGARA ASING SETINGKAT KEPALA NEGARA ATAU KEPALA <br>PEMERINTAHAN <br>Pasal 48 Maksud dan Tujuan<br>PasaL 49 Waktu Penyelenggaraan <br>Pasal 50 Ketentuan-Ketentuan Pokok <br>Pasal 51 Ketentuan Pelaksanaan Penyambutan di Bandar Udara<br>Pasal 52 Ketentuan Pelaksanaan Upacara Penyambutan di lstana <br>Pasal 53 Ketentuan Pelaksanaan Pengantaran di Bandar Udara <br>Pasal 54 Ketentuan-Ketentuan Lain</p><p>BAB VIII UPACARA PENYAMBUTAN TAMU NEGARA ASING SETINGKAT MENHAN/PANGLIMA TNI <br>Pasal 55 Maksud dan Tujuan <br>Pasal 56 Waktu Penyelenggaraan <br>Pasal 57 Ketentuan-Ketentuan Pokok. <br>Pasal 58 Ketentuan Pelaksanaan Upacara Penyambutan di Mabes TNI.</p><p>BAB IX UPACARA PENYAMBUTAN TAMU NEGARA ASING SETINGKAT KAS ANGKATAN <br>Pasal 59 Maksud dan Tujuan<br>Pasal 60 Waktu Penyelenggaraan<br>Pasal 61 Ketentuan-Ketentuan Pokok<br>Pasal 62 Ketentuan Pelaksanaan Upacara Penyambutan di Mabes Angkatan<br>Pasal 63 Ketentuan-Ketentuan Lain</p><p> </p>
Tidak tersedia versi lain