Text
BUKU PETUNJUK LAPANGAN PENGOPERASIAN HELIKOPTER DI KAPAL
Tidak Tersedia Deskripsi
Tidak ada salinan data
<p>BAB I PENDAHULUAN<br>1. Umum<br>2. Maksud dan Tujuan<br>3. Ruang Lingkup <br>4. Landasan<br>5. Pengertian-pengertian<br>6. Sistematika</p><p>BAB II DASAR-DASAR PEMIKIRAN<br>7. Pedoman kekuatan TNI AL dalam rangka strategi Hankameg <br>8. Sisten Senjata Amada Terpadu/SSAT<br>9. Pengoperasian helikopter di kapal.</p><p>BAB-III ORGANISASI, WEWENANG, TUGAS, DAN TANGGUNG JAWAB<br>10. Organisasi <br>11. Wewenang <br>12. Tugas dan Tanggung Jawab<br>13. Pengurusan helikopter selesai terbang<br>14. Pemeliharaan dan perbaikan helikopter<br>15. Urusan dinas dalam</p><p>BAB-IV SARANA DAN FASILITAS PENDUKUNGNYA <br>16. Standarisasi Sarana Pendukung<br>17. Fasilitas pendukung pengoperasian helikopter <br>di kapal</p><p>BAB-V BATASAN-BATASAN<br>18. Beberapa ketentuan pada saat helikopter berada di geladak helikopter atau hanggar<br>19. Persyaratan peralatan kapal dan helikopter untuk<br>kegiatan terbang malam hari/IFR................. <br>20. Batasan olerq dan angguk kapal saat tinggal lan-<br>das dan pendaratan<br>21. Batasan angin relatif<br>22. Batasan bagi penerbang<br>23. Batasan-batasan bagi kapal<br>24. Keadaan cuaca memburuk<br>25. Perlengkapan pengaman</p><p>BAB-VI PENOOPERASIAN HELIKOPTER DI KAPAL<br>26. Ketentuan dasar<br>27. Persiapan sebelum terbang<br>28. Peran helikopter<br>29. Pergendalian helikopter di kapal.<br>30. Kapal mendapat serangan musuh atau dalam pertem- <br>puran</p><p>BAB-VII PENGENDALIAN KEGIATAN OPERASI HELIKOPTER DI KAPAL<br>31. Wewenang pengendalian<br>32. Hal-hal yang perlu diperhatikan pengendalian/pe- <br>nerbang<br>33. Jenis pergendalian helikopter<br>34. syarat nutlak pengendalian helikopter<br>35. Faktor-faktor yarg menentukan jenis pengendalian <br>36. Prosedur lalu-lintas udara<br>37. Prosedur isyarat<br>38. Prosedur komunikasi<br>39. Pendaratan normal<br>40. Pendaratan helikopter tidak dalam kendali positip <br>41. Tinggal landas dan pendaratan pada malam hari<br>42. Pendekatan terkendali oleh kapal (PKK) dan pada <br>jarak pandang buruk (PJB)<br>43. Prosedur masuk pengendalian kapal<br>44. Keterlambatan datang<br>45. Pengendalian lebih dari satu helikopter secara<br>bersamaan <br>46. Pendelagasian penngendalian<br>47. Keluar daerah pengendalian kapal</p><p>BAB-VIII KEADAAN DARURAT<br>48. Keadaan darurat pada helikopter<br>49. Keadaan darurat cuaca<br>50. Kecelakaan/"Crash" di geladak helikopter kapal<br>51. Kapal dalam keadaan darurat</p><p>BAB- IX PENUTUP</p><p><br>DAFTAR LAMPIRAN<br>1. Lampiran "A" Pengertian. <br>2. Lampiran "B" Pendaratan Satu Arah dari lambung Kanan.<br>3. Lampiran "C" Pendaratan dari Dua Arah. <br>4. Lampiran "D" Pendaratan dari dua Arah secara Tegak lurus 270°/90°.<br>5. Lampiran "E" Geladak Vertrep. <br>6. Lampiran "F" Geladak Embarkasi dan Debarkasi Helikopter di atas kapal. <br>7. Lampiran "G"Khusus untuk Kapal Kelas AMY <br>8. Lampiran "H" Contoh "Checklist- Speechless".</p>
Tidak tersedia versi lain