Text

Konsepsi Sistem Pelaporan BBM Laut Berbasis WEB

---

Bahan bakar minyak (BBM) mempunyai peran yang sangat strategis bagi operasional KRI. BBM merupakan unsur utama sumber energi untuk menggerakkan KRI. Dalam proses pengisian BBM, ketepatan jumlah BBM sangat dipengaruhi oleh beberapa hal yang salah satunya adalah flowmeter. Ketidakakuratan flowmeter menyebabkan terjadinya selisih terhadap BBM yang masuk, oleh karenanya dibutuhkan flowmeter yang memiliki akurasi tinggi. Tujuan penelitian ini adalah pembuatan konsepsi pelaporan administrasi BBM berbasis web, menentukan kriteria prioritas dan menentukan flowmeter terbaik. Pendekatan penelitian menggunakan kualitatif dengan metode difusi inovasi dalam membuat konsepsi pelaporan dan metode kombinasi AHP-BCR untuk mendapatkan kriteria serta menentukan alternatif flowmeter terbaik. Studi penelitian ini berlokasi di Dismatbek Koarmada II, Disbek Lantamal V, KRI LAM-374, dan Disbekal, pengumpulan data dilakukan melalui observasi, studi kepustakaan, wawancara dan kuesioner. Hasil penelitian terkait konsepsi pelaporan, bahwa konsepsi pelaporan dibagi menjadi 3 tahapan. Pada tahap persiapan, pihak Satkai III beserta Transporter menyiapkan peralatan pendukung diantaranya memasang instalasi flowmeter dan hardware, log in aplikasi E-BBM dan input data SP3M. Pada tahap pelaksanaan dimulai dengan menjalankan (start/on-kan) pompa dari Transporter sehingga BBM akan diisikan ke KRI melewati flowmeter. Setelah jumlah BBM yang melewati flowmeter sesuai dengan jumlah di SP3M dengan toleransi maksimal 0,3 %, maka data tersebut juga akan terbaca oleh Hardware portable, kemudian Hardware portable tersebut memberikan perintah untuk mematikan pompa pada SPOB secara otomatis. Selanjutnya tahap pengakhiran adalah Satkai III melakukan Log out pada Aplikasi E-BBM, melepas semua instalasi yang terpasang dan pihak Transporter melepas semua instalasi serta penanda tanganan administrasi oleh tim pengawas dan pihak KRI. Sedangkan kriteria yang perlu dipertimbangkan pada aspek benefit adalah “accuration” dengan bobot 0,31, dan “spare part” dengan bobot 0,26, dan “sensitivity” dengan bobot 0,15. Sedangkan aspek cost adalah “price” sebesar 0,54 dan “operational cost” dengan bobot sebesar 0,26. Flowmeter terpilih adalah Flowmeter type R300S dengan nilai BCR adalah 1,56.

Kata kunci: Flowmeter, Difusi Inovasi, AHP, BCR.

---

Ketersediaan

Informasi Detail

No. Panggil

061-60-2022

Penerbit

Jakarta : Seskoal., 2022

Deskripsi Fisik

152 hal, 21,5 x 30 cm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Tipe Isi

Text

Tipe Media

Book

Subjek

IPTEK TASKAP TESIS

Daftar isi

Informasi Lainnya

Daftar Isi

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas