Text
Analisis Keterlambatan Pembangunan Dermaga di Wilayah Koarmada II Guna Mendukung Kesiapan Fasilitas Labuh TNI Angkatan Laut
Dermaga merupakan fasilitas pangkalan yang dimiliki oleh TNI Angkatan Laut sebagai tempat fasilitas labuh bagi unsur KRI yang sedang melaksanakan operasi maupun untuk dukungan lainnya, sebagaimana diketahui saat ini masih banyak dilaksanakan pembangunan dermaga TNI Angkatan Laut untuk mendukung kesiapan fasilitas labuh di seluruh wilayah Indonesia. Dalam pembangunan sebuah proyek konstruksi seperti dermaga, dibutuhkan manajemen konstruksi berupa pengaturan jadwal kerja yang baik untuk mengantisipasi keterlambatan pekerjaan proyek. Pada dasarnya, semua jenis proyek sudah dibuat perencanaan jadwal mulai dari pengerjaan hingga kapan proyek tersebut berakhir. Namun, kenyataan di lapangan tidak selalu sejalan dengan rencana awal yang mengakibatkan terjadinya keterlambatan yang tidak diharapkan, sebagai contoh penyebab keterlambatan pada proyek konstruksi dermaga di Semampir II Surabaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan penyajian analisis data menggunakan software Excel dan SPSS 26. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa keterlambatan pekerjaan proyek dapat diantisipasi dengan melakukan percepatan dalam pelaksanaannya, namun harus tetap memperhatikan faktor tenaga kerja, material konstruksi dan perencanaan. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi kesalahan atau kekurangan yang mungkin terjadi dalam proyek diwaktu yang akan datang yang nantinya dapat menghambat selesainya pembangunan tersebut, sehingga agar pembangunan dapat berjalan efisien dan efektif adalah Y = 12,631 + 0,355X1 + 0,372X2 + 0,692X3
Kata kunci: Proyek Konstruksi, Keterlambatan Pembangunan, Dermaga TNI AL, Excel, SPSS 26
Tidak tersedia versi lain