Text

Analisis Kemampuan Masyarakat Pesisir Wilayah Lantamal V Surabaya Guna Peningkatan Fungsi POTMAR Dalam Rangka Mendukung Tugas TNI Angkatan Laut

---

Lantamal V sebagai Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut sebagai Pangkalan Pendukung Sistem Senjata Armada Terpadu mempunyai wilayah kerja yang sangat luas, Komandan Lantamal V didalam melaksanakan tugasnya di bantu beberapa staf, yang salah satu stafnya adalah staf potensi maritim yang selanjutnya disebut Spotmar, yang bertugas dibidang pemberdayaan wilayah pertahanan laut (Dawilhanla), yang dilaksanakan melalui Pembinaan Potensi Maritim (Binpotmar) untuk diarahkan menjadi kekuatan pertahanan dan keamanan, meliputi kegiatan perencanaan program dan anggaran, pembinaan peningkatan kemampuan personel dan maritim, pembinaan ketahanan wilayah maritim, pembinaan potensi sumber daya maritim, pembinaan bakti TNI Angkatan Laut dan pembinaan potensi maritim perbatasan dan pulau-pulau kecil terluar dalam rangka menyelenggarakan Ruang, Alat dan Kondisi (RAK) Juang yang tangguh bagi kepentingan pertahanan dan keamanan negara di wilayah kerja Lantamal V Surabaya. Tetapi permasalahan yang sering kita lihat dalam masyarakat pesisir adalah tingkat kesejahteraan ekonomi masyarakat pesisir masih rendah. Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir kami memfokuskan terhadap Desa Tanjung Widoro Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik. Tujuan dari penelitian tesis ini adalah Mengidentifikasi pembinaan Geografi, Demografi dan Komunikasi Sosial masyarakat pesisir di Desa Tanjung Widoro Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik wilayah kerja Lantamal V Surabaya. Pendekatan penelitian menggunakan metode kualitatif dan teori yang peneliti gunakan adalah teori pembinaan, teori strategi, teori komunikasi sosial, teori pemberdayaan serta peneliti analisis menggunakan SWOT yang dipergunakan sebagai alat formulasi strategi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (strengths) dan peluang (opportunity) namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (weakness) dan ancaman (threats). Hasil penelitian yang didapatkan dari review dokumen, wawancara terhadap 6 expert diperoleh 6 faktor kekuatan, 3 faktor kelemahan, 3 faktor peluang dan 3 faktor ancaman. Dengan strategi pembinaan masyarakat pesisir desa Tanjung Widoro kecamatan Bungah kabupaten Gresik ada pada kuadran III Weakness-Opportunity, merupakan kombinasi dimana memiliki peluang yang besar, tetapi di sisi lain menghadapi kelemahan internal. Kondisi ini menguntungkan bagi Spotmar Lantamal V karena dari faktor eksternalnya yang ada peluang jauh lebih besar dari pada ancamannya. Fokus strategi pada kondisi ini adalah meminimalkan kelemahan internal yang ada dan memanfaatkan peluang yang ada secara optimal melalui strategi peninjauan kembali untuk menghasilkan sesuatu yang baru (Turn Around).

Kata kunci: TNI Angkatan Laut, Pembinaan Masyarakat pesisir, SWOT

---

Ketersediaan

Informasi Detail

No. Panggil

004-60-2022

Penerbit

Jakarta : Seskoal., 2022

Deskripsi Fisik

108 hal, 21 x 30 cm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Tipe Isi

Text

Tipe Media

Book

Subjek

-

Daftar isi

Informasi Lainnya

Daftar Isi

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas