Text
Doorstoot Naar Djokja Pertikaian Pemimpin Sipil - Militer
Doorstoot Naar Djokja dimulai pada hari Minggu pukul 00.00 tanggal 19 Desember 1948. Sebuah serangan udara secara mendadak yang dilakukan pasukan Baret Merah KST (Korps Speciale Troepen) pimpinan Letnan Jenderal Simon Spoor untuk merebut landasan terbang Magoewo.
Serangan ini dipakai sebagai pijakan pasukan komando Baret Hijau untuk mendobrak Djokja, Ibukota Republik sekaligus menangkap Soekarno, Presiden RI.
Serangan dengan sandi Operasi Kraai (Burung Gagak) ini sangat mengejutkan para pemimpin Republik yang pada saat itu sedang dalam perundingan dengan Belanda dibawah pengawasan KTN, Komisi antarbangsa yang membawa mandat dari PBB , sebagai tindak lanjut pelaksanaan perjanjian di atas kapal USS Renville.
<p>Baret Merah Menyergap Magoewo Perintah Siasat Versus Operasi Kraai Mengungsi atau Terangkap "U Staat Onder Huisarrest"</p>
Tidak tersedia versi lain