Library Management System

SEKOLAH STAF DAN KOMANDO TNI AL

  • Beranda
  • Informasi
  • Buku Tamu Online
  • Registrasi
  • Login Admin
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Pembangunan Sistem Identifikasi Otomatis Untuk Meningkatkan Keamanan Navigasi Di Laut Timur (Laut Cina Selatan)

Text

Pembangunan Sistem Identifikasi Otomatis Untuk Meningkatkan Keamanan Navigasi Di Laut Timur (Laut Cina Selatan)

La Thanh Hai - Nama Orang;

Pada 1990-an, Organisasi Maritim Internasional (IMO), International
Telecommunications Union (ITU) dan International Electrotechnical Commission
(IEC) mengadopsi bantuan navigasi baru yang dikenal sebagai Sistem
Identifikasi Otomatis (AIS) untuk membantu meningkatkan keselamatan navigasi,
pengendalian lalu lintas laut dan efisiensi perdagangan maritim. Tujuan utama
SIA adalah untuk memfasilitasi pertukaran data navigasi dan pelayaran yang
efisien antar kapal, dan antara kapal dan stasiun pantai. Seperti kebanyakan
sistem terestrial VHF, jangkauan maksimum komunikasi AIS biasanya diatur oleh
mekanisme perambatan garis pandang dan mode difraksi. Dengan asumsi
parameter teknis khas peralatan AIS, komunikasi radio kapal ke kapal maksimum
yang andal di atas air laut berada pada kisaran 20-25 mil laut. Stasiun pantai,
dengan antena tinggi, dapat dengan andal menerima pesan AIS dari kapal pada
jarak hingga 20 hingga 35 mil laut, tergantung pada ketinggian antena di atas
permukaan laut.
Biasanya, stasiun Penerima AIS yang menggunakan antena eksternal
yang ditempatkan 15 meter di atas permukaan laut, akan menerima informasi
AIS dari kapal yang dilengkapi AIS yang berlayar dalam jarak 15-20 mil laut di
sekitarnya. Stasiun pangkalan yang terletak di ketinggian yang lebih tinggi dapat
memperpanjang jangkauan hingga 40 hingga 60 mil laut tergantung pada faktorfaktor seperti: ketinggian, jenis antena, penghalang di sekitar antena dan kondisi
cuaca.
Dalam studi ini, faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan
penerimaan stasiun pantai AIS akan dibahas, sehingga memberikan metode
untuk meningkatkan kemampuan mendeteksi sinyal dari penerima AIS yang
dipasang di kapal.
Kata Kunci: Stasiun pantai, stasiun Penerima, komunikasi radio, mendeteksi
sinyal.


Ketersediaan
#
Perpustakaan Seskoal Belum memasukkan lokasi
1735820201
Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
Informasi Detail
No. Panggil
-
Penerbit
Jakarta : Seskoal., 2020
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Tipe Isi
Text
Tipe Media
Book
Subjek
IPTEK TASKAP TESIS
Daftar isi
Informasi Lainnya
Daftar Isi

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data

Library Management System
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Sumber informasi utama bagi anggota dan staf SESKOAL dalam studi keamanan dan pertahanan. Menyediakan koleksi buku, jurnal, dan sumber informasi terkait untuk mendukung pembelajaran, penelitian, dan pengembangan. Fokus pada pemahaman strategi pertahanan, taktik, kepemimpinan, dan bidang terkait lainnya. Komitmen dalam menyediakan layanan profesional dan akses mudah bagi anggota SESKOAL dalam menjalankan tugas mereka.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek


© 2022 — Smart Campus SESKOAL

Ditenagai oleh PT Mina Karunia Semesta
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?