Text
Pengaruh kemampuan tempur KRI kelas Sampari terhadap operasi kemanan laut Koarmada II
Operasi Keamanan Laut Koarmada II dilaksanakan dengan tujuan
terciptanya penegakan hukum di dan atau lewat laut wilayah laut yuridiksi
nasional Indonesia dari ancaman tindakan kekerasan di laut, ancaman
navigasi, ancaman terhadap sumber daya dan pencemaran di laut,
sehingga laut aman dan bebas dari ancaman atau gangguan terhadap
aktivitas penggunaan/pemanfaatan laut. Kapal Cepat Rudal (KCR) Kelas
Sampari yang dirancang sedemikian rupa, dengan kemampuan mobilitas
yang tinggi, pendadakan, daya pemusnah dan kemampuan sistem
komando pengendalian unsur-unsur atas air dan pesawat udara
menjadikan kapal KCR ini sebuah kapal atas air yang andal untuk mampu
mengemban tugas-tugas tempur dan tugas-tugas bantuan pengamanan
merupakan salah satu unsur yang melaksanakan Operasi Keamanan Laut
Koarmada II sehingga kemampuan tempur yang meliputi kemampuan
Sensor Weapon and command (Sewaco), platform dan pengawak adalah
faktor yang dapat mempengaruhi. Penelitian ini dilaksanakan untuk
mengetahui seberapa besar pengaruh dari kemampuan tempur terhadap
Operasi Keamanan Laut. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif,
proses data dan pengujian hipotesis menggunakan alat bantu atau Tools
Statistical Product and Service Solution (SPSS) versi 25. Uji Hipotesis
membuktikan bahwa kemampuan Sewaco, Platform dan pengawaknya
mempunyai pengaruh yang signifikan baik secara parsial maupun simultan
terhadap Operasi Keamanan Laut. Hasil penelitian mendapatkan pengaruh
kemampuan tempur KRI kelas Sampari terhadap Operasi Keamanan Laut
Koarmada II sebesar 82,4 %.
Kata kunci : Kemampuan tempur, KRI Kelas Sampari, Operasi Keamanan
Laut.
Tidak tersedia versi lain