Text
Optimalisasi Kemampuan Prajurit Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana Guna Menghadapi Tugas Operasi Militer Selain Perang Dalam Rangka Mendukung Program Pemerintah RI
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dan secara geografis berada pada jalur gunung berapi yang aktif. Hal tersebut karena adanya pengaruh pertemuan tiga lempeng tektonik utama dunia yang terus bergerak, sehingga berdampak pada besarnya potensi bencana yang dapat terjadi di Indonesia. Menghadapi keadaan yang demikian maka pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana bertanggung jawab dalam penanganan akibat bencana alam yang terjadi.TNI sebagai salah satu komponen bangsa juga turut serta secara aktif dalam penanggulangan bencana sesuai dengan tugas pokok dalam operasi militer selain perang. TNI membentuk satuan tugas Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana yang terdiri dari unsur dari tiap angkatan sesuai dengan bidang tugasnya. Korps Marinir mengeluarkan unsurnya sebagai bagian dari satuan tugas PRCPB sesuai dengan tugas dan kemampuan khas yang dimilikinya. Akan tetapi pelaksanaan tugas tersebut belum mampu dilaksanakan secara optimal, hal tersebut disebabkan oleh adanya beberapa permasalahan yang dihadapi yaitu kemampuan prajurit yang belum memadai, perlengkapan pendukung yang belum memadai serta belum adanya organisasi yang mampu mengakomodir kebutuhan operasi bagi pelaksanaan tugas PRCPB. Hal-hal tersebut dipengaruhi oleh adanya faktor eksternal dan internal serta adanya peluang dan kendala yang akan mempengaruhi keberhasilan pelaksanaan tugas. Agar mampu melaksanakan tugas penanganan bencana dengan baik maka diharapkan adanya kemampuan dari prajurit Pasukan Reaksi Cepat Penganggulangan Bencana yang memadai, yang akan memberikan kontribusi positif bagi pelaksanaan program pemerintah dalam rangka penanggulangan bencana alam. Demi peningkatan kemampuan prajurit yang terlibat dalam satuan tugas PRCPB maka dirumuskan suatu kebijakan yaitu Terwujudnya optimalisasi kemampuan prajurit Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana melalui peningkatan kemampuan prajurit, melengkapi perlengkapan pendukung dan validasi organisasi yang diperlukan guna menghadapi tugas operasi militer selain perang dalam rangka mendukung program pemerintah RI. Kebijakan tersebut akan diuraikan menjadi tiga strategi untuk mengatasi permasalahan yang ada, yang kemudian akan dijabarkan dalam bentuk upaya-upaya nyata untuk mendukung strategi yang sudah ditetapkan. Dengan adanya upaya-upaya tersebut diharapkan akan dicapai peningkatan kemampuan prajurit secara signifikan sehingga TNI mampu menghadapi tugas operasi militer selain perang dengan optimal. Kesiapan TNI dalam melaksanakan tugas tersebut tentu akan berdampak terhadap terlaksanannya program pemerintah RI dalam melindungi seluruh tumpah darah Indonesia.
Tidak tersedia versi lain