Text
Optimalisasi Pembinaan Satuan Marinir Guna Memelihara Kesiapan Operasional Kotama Korps Marinir Dalam Rangka Mendukung Tugas TNI AL
Korps Marinir merupakan salah satu Kotama Pembinaan TNI Angkatan Laut yang mempunyai tugas membina kemampuan dan menyiapkan kekuatan unsur-unsur satuannya sebagai pasukan pendarat dalam rangka mendukung tugas TNI AL. Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 10 tahun 2010, telah diamanatkan bahwa Korps Marinir memiliki tugas sebagai pasukan pendarat dalam Operasi Amfibi, Operasi Pertahanan Pantai dan Operasi tempur lainnya sesuai kebijakan Panglima TNI. Dihadapkan dengan tantangan tugas ke depan yang semakin kompleks maka dibutuhkan kesiapan operasional, kekuatan dan kemampuan baik personel maupun Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) yang dapat dihandalkan. Untuk itu, maka diperlukan suatu pembinaan satuan yang terencana, bertahap, bertingkat dan berlanjut, khususnya dalam pembinaan personel, material dan pembinaan latihan satuan Marinir. Dalam menjaga kesiapan operasional kotama Marinir maka diperlukan suatu penataan struktur organisasi yang lebih efisien dan ideal, pembinaan kekuatan dan kemampuan, penggelaran serta latihan satuan-satuan Korps Marinir lebih optimal. Sebagaimana dalam Undang-undang RI Nomor 34 tahun 2004 tentang TNI memuat tugas TNI AL, dan Korps Marinir sebagai bagian integral TNI AL mempunyai tanggung jawab untuk mendukung dan melaksanakan tugas tersebut. Untuk dapat melaksanakan tugas TNI AL secara maksimal sangat dibutuhkan kesiapan operasional jajaran TNI AL termasuk Korps Marinir. Agar tetap dapat menjaga dan memelihara kesiapan operasional Korps Marinir senantiasa melaksanakan pembinaan satuannya secara terus menerus, terarah, terencana dan terprogram. Dengan memperhatikan kondisi saat ini pembinaan satuan yang dilaksanakan oleh Korps Marinir meliputi pembinaan personel, material dan latihan satuan Korps Marinir ditemukan beberapa permasalahan yang dihadapi. Bila permasalahan tersebut tidak diatasi maka akan berimplikasi terhadap pembinaan satuan Korps Marinir. Beberapa faktor yang mempengaruhi di dalam pembinaan satuan Korps Marinir baik dari dalam (Internal) maupun dari luar (eksternal) maka didapat beberapa peluang yang dapat digunakan untuk mengatasi kendala yang ada, sehingga diharapkan diperoleh pembinaan satuan Korps Marinir yang lebih meningkat dari sebelumnya. Untuk mendapatkan kondisi pembinaan satuan Korps Marinir yang diharapkan diperlukan berbagai strategi yang harus diterapkan. Beberapa strategi telah dirumuskan yang kemudian melalui berbagai upaya untuk melaksanakan tiap strategi tersebut sehingga ditemukanlah pemecahan masalah dalam upaya untuk meningkatkan pembinaan satuan Marinir untuk tetap dapat menjaga dan memelihara kesiapan operasionalnya dalam rangka mendukung tugas TNI AL.
Tidak tersedia versi lain