Text
Optimalisasi Sistem Informasi Teknologi Pada Penempatan Jabatan Perwira Guna Meningkatkan Kinerja Organisasi Dalam Rangka Mendukung Tugas TNI AL
Sumber daya manusia merupakan salah satu unsur utama pembentuk organisasi. Dalam mengelola sumber daya manusia ini timbul permasalahan kompleks yang harus diselesaikan oleh pengambil keputusan. Salah satu dari permasalahan sumber daya manusia tersebut adalah mengenai proses seleksi untuk penempatan jabatan perwira. Pengambil keputusan harus mampu menempatkan personel yang tepat pada jabatan yang tepat pula. Proses seleksi untuk penempatan jabatan perwira merupakan suatu proses pengambilan keputusan yang sangat dipengaruhi oleh subyektivitas pengambil keputusan. Disamping itu proses ini merupakan aktivitas yang sering terjadi di TNI Angkatan Laut, sehingga untuk menyelesaikan permasalahan tersebut diperlukan keputusan yang obyektif, tepat dan cepat. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi saat ini, kebutuhan akan informasi sangat dirasakan oleh TNI Angkatan Laut dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Kemampuan mengolah data menjadi sebuah informasi melalui proses komputerisasi akan mempercepat terwujudnya pelaksanaan tugas-tugas tersebut. Sistem informasi yang modern dan terintegrasi diperlukan untuk menghasilkan informasi yang selalu up to date yang dapat dimanfaatkan oleh pemimpin TNI Angkatan Laut dalam mengambil keputusan dan kebijakan. Penggunaan sarana teknologi informasi yang ada semakin berkembang tidak hanya sebatas lingkup tugas rutin namun dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan kemampuan dalam rangka meningkatkan kemampuan organisasi TNI Angkatan Laut. Salah satu penggunaan sarana teknologi informasi di TNI Angkatan Laut adalah penggunaan sistem informasi penempatan jabatan perwira. Sistem informasi ini sebenarnya sudah ada, namun dalam pemanfaatannya masih belum maksimal sehingga perlu adanya optimalisasi agar didapat sistem informasi penempatan jabatan perwira yang mampu mengatasi permasalahan penempatan jabatan perwira secara cepat dan tepat serta mengikuti perkembangan teknologi informasi. Dalam optimalisasi sistem informasi penempatan jabatan perwira ini dilakukan melalui empat tahapan, yaitu tahap peningkatan infrastruktur, tahap sistem seleksi penempatan jabatan, tahap penambahan basis data dan tahap konfigurasi sistem. Sistem informasi penempatan jabatan perwira dirancang berdasarkan hasil data yang tersedia. Model untuk menganalisa dan dialog yang digunakan akan dapat digunakan dalam mendukung pengambil keputusan untuk menyelesaikan permasalahan seleksi penempatan jabatan perwira. Dengan sistem informasi ini, maka pengambil keputusan dapat mengambil keputusan dengan obyektif, cepat dan tepat.
Tidak tersedia versi lain