Text
Optimalisasi Kerjasama TNI AL Dengan Republic Of Singapore Navy Guna Menjaga Stabilitas Keamanan Selat Singapura Dalam Rangka Mendukung Kepentingan Nasional Kedua Negara
Dinamika lingkungan strategis pada tataran global, regional maupun nasional akan membentuk pola hubungan antar negara yang kemudian memunculkan berbagai isu terkait dengan perkembangan ekonomi global, terorisme internasional, demokratisasi, HAM, lingkungan hidup, ilpengtek, senjata pemusnah massal (WMD) dan kejahatan lintas negara serta isu-isu baru terkait dengan keamanan di laut. Adanya interaksi positif maupun negatif dalam hubungan antar negara akan memunculkan sebuah kepentingan nasional. Dalam konteks hubungan antara Indonesia dengan Singapura, kedua negara memiliki kepentingan yang sama untuk mewujudkan keamanan di Selat Singapura sebagai Sea Lanes of Communication (SLOC) dan Sea Lanes of Oil Trade (SLOT) yang digunakan oleh dunia internasional. Keberadaan Selat Singapura menjadi sangat penting bagi negara-negara pengguna jalur pelayaran internasional tersebut sehingga jika keamanannya terganggu dampaknya akan dirasakan oleh negara-negara di seluruh dunia. Sebagai negara yang memiliki perbatasan maritim di Selat Singapura, Indonesia dan Singapura memiliki tanggung jawab dalam pengamanan selat tersebut yang dalam hal ini pelaksanaannya dilimpahkan kepada Angkatan Laut masing-masing yaitu TNI AL dan RSN. Bertolak dari sumber permasalahan yang terjadi dan dihadapkan pada tuntutan dunia internasional terhadap jaminan keamanan Selat Singapura, kedua Angkatan Lautnya mengambil langkah-langkah nyata melalui sebuah kebijakan dan strategi kerjasama. TNI AL dan RSN yang diberikan tanggungjawab pengamanan Selat Singapura melakukan beberapa upaya yang diwujudkan dengan kerjasama dalam bidang pendidikan militer, kursus dan pelatihan, kerjasama pertukaran personel dan pertukaran informasi intelijen serta kerjasama bidang operasi dan latihan bersama. Namun demikian upaya- upaya tersebut dirasakan masih belum sepenuhnya meyakinkan masyarakat internasional akan keamanan di jalur pelayaran internasional tersebut. Oleh sebab itu dalam upaya tetap menjaga stabilitas keamanan Selat Singapura, maka kedua Angkatan Laut melaksanakan optimalisasi kerjasama dengan beberapa strategi yaitu meninjau ulang piranti lunak kerjasama, mengembangkan kemampuan sumber daya manusia, mengoptimalkan kerjasama pertukaran personel dan informasi intelijen serta meningkatkan kerjasama operasi dan latihan bersama. Optimalisasi kerjasama TNI AL dan RSN diharapkan akan menjaga stabilitas keamanan di Selat Singapura sehingga pada gilirannya kepentingan nasional kedua negara akan terdukung.
Tidak tersedia versi lain