Text
Optimalisasi Pemberdayaan Pelayanan Voluntary Counseling And Testing Guna Meningkatkan Perlindungan Prajurit Dari Penularan Penyakit Hiv/Aids Dalam Rangka Mencapai Prajurit TNI Angkatan Laut Yang Sehat
Pemberdayaan pelayanan VCT memiliki arti penting dalam peningkatan pencegahan penularan penyakit HIV AIDS bagi prajurit TNI Angkatan Laut. Oleh karena itu, keberadaan unit pelayanan VCT harus disejajarkan dengan penyelenggaraan unit kesehatan lainnya. Pelayanan VCT pada hakekatnya merupakan kegiatan konseling yang menyediakan dukungan psikologis, Informasi pengetahuan HIV/AIDS, mencegah penularan, mempromosikan perubahan perilaku yang bertanggung jawab, pengobatan ARV dan memastikan pemecahan berbagai masalah terkait dengan HIV/AIDS. Pemberdayaan pelayanan VCT di lingkungan TNI Angkatan Laut belum berjalan baik. Hal tersebut antara lain disebabkan oleh kurangnya sosialisasi kebijakan VCT dengan cara Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) untuk membangkitkan kesadaran prajurit TNI Angkatan Laut dalam pemanfaatan pelayanan VC, profesionalisme SDM pengawak dan penguatan struktur organisasi pelayanan VCT serta pendidikan dan pelatihan untuk mencapal standar kompetensi SDM pengawak pelayanan VCT belum diberdayakan secara optimal serta sarana dan prasarana kesehatan serta kemitraan TNI Angkatan Laut sangat terbatas. Pemberdayaan pelayanan VCT ini seharusnya dilaksanakan secara terencana, terarah, terpadu, dan berkesinambungan, karena upaya ini sangat berperan untuk mencegah penularan HIV/AIDS kepada prajurit TNI Angkatan Laut secara keseluruhan. Dengan memperhatikan landasan pemikiran, dan faktor-faktor yang mempengaruhi maka perlu diambil langkah yang strategis untuk mengatasi masalah tersebut meliputi, peningkatan sosialisasi kebijakan pelayanan VCT untuk menciptakan lingkungan kerja yang kondusif bebas diskriminasi serta stigmatisasi bagi ODHA prajurit TNI Angkatan Laut dengan cara implementasi KIE yang melibatkan aktivitas pemberdayaan masyarakat, advokasi dan kemitraan. Peningkatan profesionalisme SDM pengawak pelayanan VCT yang memadai dengan memperkuat struktur organisasi melalul peningkatan kualitas dan kuantitas SDM, serta melaksanakan pendidikan dan pelatihan. Peningkatan kemampuan sarana dan prasarana Faskes serta kemitraan TNI Angkatan Laut dengan instansi terkait dengan cara pembentukan pelayanan VCT secara merata di seluruh Rumkital Tingkat I sampal IV maupun Balal Kesehatan serta standarisasi seluruh sarana dan prasarana di setiap pelayanan VCT di Faskes TNI Angkatan Laut. Strategi tersebut selanjutnya dijabarkan dalam bentuk upaya untuk memudahkan pelaksanaan pelayanan VCT dalam mencapai prajurit TNI Angkatan Laut yang sehat
Kata kunci: Pelayanan VCT, HIV/AIDS, Prajurit TNI Angkatan Laut, Sehat
Tidak tersedia versi lain